Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Kabar gembira bagi PNS, TNI dan Polri. Pasalnya, pemerintah berencana menaikkan gaji para abdi negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menggodok besaran persentase kenaikan gaji PNS, TNI dan Polri. Hanya saja, Yuddy meminta agar pihak-pihak yang mengharapkan kenaikan gaji itu bersabar dulu.
Kabar gembira bagi PNS, TNI dan Polri. Pasalnya, pemerintah berencana menaikkan gaji para abdi negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menggodok besaran persentase kenaikan gaji PNS, TNI dan Polri. Hanya saja, Yuddy meminta agar pihak-pihak yang mengharapkan kenaikan gaji itu bersabar dulu.
"Para
PNS mohon sabar dulu. Bukannya presiden tidak mau menaikkan gaji pegawai, tapi
presiden ingin kami para pembantunya kerja dulu.
Presiden bilang, ‘masa belum kerja sudah bahas kenaikan gaji?’,” kata Yuddy dalam rapat kerja gabungan Komite I dan II DPD RI, Rabu (21/1).
Presiden bilang, ‘masa belum kerja sudah bahas kenaikan gaji?’,” kata Yuddy dalam rapat kerja gabungan Komite I dan II DPD RI, Rabu (21/1).
Menteri
asal Hanura itu menambahkan, Joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan pada tahun
pertama pemerintahan saat ini menargetkan penghematan anggaran negara sebesar
Rp 100 triliun. Penghematan itu diambil dari moratorium CPNS, pengurangan
belanja pegawai dan pengurangan subsidi BBM.
Yuddy
menambahkan, hasil penghematan anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan
infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk PNS.
Karenanya, KemenPAN-RB terus mematangkan besaran kenaikan gaji PNS dengan
Kementerian Keuangan.
"Saya
ingin menyampaikan kabar gembiranya. Kenaikan gaji sementara dibahas
KemenPAN-RB dan Kemenkeu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah didapat
formulasinya," tandasnya.(esy/jpnn)
0 Komentar di "Besar Kenaikan Gaji PNS, TNI, Dan Polri Tahun 2015 Sedang Dibahas Pemerintah"
Posting Komentar