Sahabat Edukasi yang berbahagia…
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya, suku, agama, dan perbedaan-perbedaan lain yang tetap menyatu dalam kebhinnekaan NKRI tercinta.
Salah satunya keberadaan Suku Anak Dalam di daerah Km. 18 HPH Ds. Balai Rajo Kec. VII Koto Ilir Kab. Tebo Jambi yang sejak tahun pelajaran 2011/2012 unit sekolah baru sudah mulai berlangsung kegiatan belajar mengajar setelah sempat terhenti dalam beberapa tahun sebelumnya.
Bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya, suku, agama, dan perbedaan-perbedaan lain yang tetap menyatu dalam kebhinnekaan NKRI tercinta.
Salah satunya keberadaan Suku Anak Dalam di daerah Km. 18 HPH Ds. Balai Rajo Kec. VII Koto Ilir Kab. Tebo Jambi yang sejak tahun pelajaran 2011/2012 unit sekolah baru sudah mulai berlangsung kegiatan belajar mengajar setelah sempat terhenti dalam beberapa tahun sebelumnya.
Sekolah
tersebut termasuk dalam kategori kelas jauh dengan berinduk di SDN No. 200/VIII
Sungai Karang. Masih ingat benar saya saat pertama kali masuk ke wilayah ini
bersama dengan Pak Suanto Ramadhan yang ditunjuk oleh kepala UPTD Disdikbudpora
Kecamatan VII Koto Ilir, Pak Supriadi, S.Pd untuk merintis ataupun membuka
kembali sekolah dasar yang di sekitarnya telah terdapat beberapa rumah tempat
tinggal yang telah disiapkan oleh pemerintah untuk hunian Suku Anak Dalam yang
notabene memiliki kebiasaan hidup yang berpindah-pindah (nomaden) itu.
Walaupun
dalam proses pendataan terkait peserta didik memang masih kurang akurat
dikarenakan dari mulai akta lahir, KTP, KK, dan dokumen yang belum semuanya
memilikinya, namun hal tersebut tidak menjadi kendala berkat komunikasi,
koordinasi, serta sinergitas dari UPTD Disdikbudpora Kec. VII Koto Ilir,
sekolah, serta masyarakat setempat.
Salah
satu tokoh dari Suku Anak Dalam yang bernama Bujang Rancak memiliki motivasi
serta peran serta yang besar sebagai motivator bagi masyarakat SAD yang ada di
wilayah sekitar beliau tinggal.
Hingga saat ini sudah lebih dari 10 anak yang bersekolah di SD Kelas Jauh Km. 18 ini yang diampu oleh 3 guru tersebut. Semoga saja seiring berjalannya waktu masyarakat SAD yang berpendidikan tidak kalah dengan tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia pada umumnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
Hingga saat ini sudah lebih dari 10 anak yang bersekolah di SD Kelas Jauh Km. 18 ini yang diampu oleh 3 guru tersebut. Semoga saja seiring berjalannya waktu masyarakat SAD yang berpendidikan tidak kalah dengan tingkat pendidikan masyarakat di Indonesia pada umumnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Komentar di "Motivasi Belajar Masyarakat Suku Anak Dalam Di VII Koto Ilir Tebo Jambi Semakin Meningkat"
Posting Komentar