Sahabat Edukasi yang saat ini sedang berbahagia…
Pada kesempatan kali ini, admin akan share informasi mengenai tiga
kerangga strategis Kemdikbud RI tahun 2015-2015 yang telah disampaikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan.
Ada
tiga kerangka strategis dalam membangun bidang pendidikan dan kebudayaan selama
lima tahun ke depan, yaitu Terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong royong. Kedua, peningkatan mutu dan akses. Ketiga, pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik :
1. Pengembangan
efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik. Pada
kerangka strategis pertama, salah satu fokus kebijakan yang dilakukan adalah
dengan melakukan penguatan para pelaku pendidikan dan kebudayaan.
Menurut Mendikbud, penguatan peran siswa,
guru, kepala sekolah, orang tua, serta pemimpin institusi pendidikan nonformal
dan informal lainnya, perlu dilakukan secara serius.
“Ini akan kita dorong terus,” kata Mendikbud seperti disampaikan dalam “Simposium Pendidikan Nasional: Membumi-Landaskan Revolusi Mental dalam Sistem Pendidikan Indonesia”, Selasa (23/2), di Jakarta.
“Ini akan kita dorong terus,” kata Mendikbud seperti disampaikan dalam “Simposium Pendidikan Nasional: Membumi-Landaskan Revolusi Mental dalam Sistem Pendidikan Indonesia”, Selasa (23/2), di Jakarta.
2. Peningkatan
mutu dan akses, Mendikbud mengakui urusan ini tidaklah sederhana. Sesuai arahan
Presiden, pihaknya memulai program menuju Wajib Belajar 12 Tahun. Fokus kebijakan
lainnya adalah meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan
khususnya pada masyarakat yang terpinggirkan.
“Kenyataan menyebut bahwa beda sekali antara
daerah yang dekat pusat dengan yang jauh. Kita tidak bisa lagi membiarkan lokasi
lahir menjadi penentu wajah masa depan seorang anak. Di mana saja anak
dilahirkan seharusnya memiliki kesempatan yang sama. Dan itu artinya tanggung
jawab pemerintah besar sekali untuk menjawab tantangan ini,” jelasnya.
3.
Yang
berhubungan dengan pelibatan publik, Mendikbud mengatakan, jika urusan
pendidikan dikerjakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat, maka
akan banyak sekali hal yang bisa diselesaikan. “Kita mencoba merumuskan
bagaimana membangun pendidikan melalui pendekatan gerakan. Ada komponen yang
dikerjakan negara dan ada pula komponen yang dilakukan publik,” tutur
Mendikbud.
Selain
itu, fokus kebijakan lainnya pada kerangka strategis ini adalah melakukan
perbaikan dalam birokrasi di Kementerian sehingga tata kelolanya menjadi
bersih, efektif dan efisien. “Anggaran pendidikan yang kita kelola bukan hasil
ambil dari pemanfaatan sumber daya alam kita, melainkan dari uang iuran pajak
kita bersama. Justru sekarang kita harus menempatkan ini sebagai pool yang
dititipkan untuk kita jalankan sama-sama,” pungkasnya.
Sumber
referensi : Mendikbud Sampaikan Tiga Kerangka Strategis 2015-2019 (Ratih Anbarini – Kemdikbud RI)
0 Komentar di "3 (Tiga) Kerangka Strategis Prioritas Kemendikbud RI Tahun 2015-2019"
Posting Komentar