Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Dalam
kehidupan sehari-hari, seringkali ada-ada saja hal yang membuat kita marah,
mulai dari di lingkungan sekolah, keluarga, bahkan dalam hidup bermasyarakat.
Berdasarkan
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), marah
sama dengan berang, gusar : sangat tidak senang karena diperlakukan tidak
sepantasnya, tida senonoh, dan sebagainya.
Dan
kata galak untuk binatang/hewan artinya
sama dengan ganas ataupun garang yang diartikan buas dan suka melawan (menyerang,
menggigit, menanduk, dan sebagainya). Kata galak yang ditujukan untuk manusia berarti
suka marah, mencaci maki, menghina, mencela, dan sebagainya.
Sedangkan
tegas berarti nyata, tentu, pasti, jelas
dan terang benar (tidak ragu-ragu, tidak samar-samar).
Dari
definisi ketiga kata di atas yakni, marah, galak, dan tegas, tentu saja berbeda
bukan antara orang yang cenderung marah dapat dikategorikan menjadi 2 (dua)
sifat karakter yakni galak dan tegas.
Oleh
karena itu, kemarahan yang timbul bukan dengan dasar alasan yang benar, maka
itu tidak baik pada akhirnya bahkan akan dapat menyebabkan perasaan sakit hati
dan juga dendam bagi orang yang dimarah tanpa alasan yang jelas.
Berbeda
halnya dengan marah yang timbul akibat adanya kesalahan yang nyata, serta sudah
terbukti kebenarannya, serta disampaikan dengan bahasa yang tidak terlalu
berlebihan serta dengan dasar serta bukti nyata tentu itu malah baik nantinya
karena kesadaran untuk memperbaiki kesalahan bagi orang yang dimarah tersebut.
Dalam
lingkungan sekolah pun demikian, di mana ketegasan dari seorang guru di sekolah
ataupun orang tua di rumah akan sangat berpengaruh pada karakter anak nantinya.
Dan alangkah lebih baiknya jika ketegasan itu disampaikan tetap dengan kalimat serta nada yang lembut serta penuh kasih sayang, agar seorang anak akan dapat menerima semua keputusan dari guru ataupun orang tuanya dengan tanpa tekanan dan keterpaksaan, dan diharapkan akan dapat membangkitkan kesadaran dari anak tersebut untuk memperbaiki diri sesegera mungkin.
Baca juga : Tips / Cara Mengatasi Marah Yang Berlebihan.
Dan alangkah lebih baiknya jika ketegasan itu disampaikan tetap dengan kalimat serta nada yang lembut serta penuh kasih sayang, agar seorang anak akan dapat menerima semua keputusan dari guru ataupun orang tuanya dengan tanpa tekanan dan keterpaksaan, dan diharapkan akan dapat membangkitkan kesadaran dari anak tersebut untuk memperbaiki diri sesegera mungkin.
Baca juga : Tips / Cara Mengatasi Marah Yang Berlebihan.
Ketegasan
diperlukan bagi setiap individu terlebih bagi seorang pemimpin, karena tanpa
ketegasan, maka aturan-aturan yang berlaku akan cenderung menjadi formalitas
belaka. Dan yang terpenting tegas itu cenderung berdasarkan pada pemikiran yang
dilandasi perasaan kasih dan sayang, seperti halnya diberikan hukuman yang
setimpal bagi siapapun yang memang bersalah.
Demikian
tulisan singkat mengenai perbedaan marah, galak, dan tegas dalam kehidupan
sehari-hari. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
0 Komentar di "Perbedaan Marah, Galak, dan Tegas Serta Akibatnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari"
Posting Komentar