Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Dalam
kesempatan kali ini saya akan sedikit berbagi tentang hasil obrolan saya dengan
senior-senior dalam dunia pendidikan yang menurut saya beliau-beliau itu memiliki
komitmen dan integritas yang baik bukan hanya dalam kinerja akan tetapi juga
pemahaman yang komprehensif dalam menyikapi hal-hal yang terkait dengan dunia
pendidikan.
Obrolan
saya tepatnya terjadi pada bakda sholat tarawih di sebuah rumah sejarah bagi
saya, yakni di rumah seorang mantan ketua komite sekolah dan seorang mantan kepala
sekolah, dan beliau berdua saya anggap sebagai bapak saya juga di daerah rantau
ini… J
Yang
menjadi topik hangat kala itu adalah pembahasan adanya istilah “Seleksi Pasar”
tepatnya tentang seleksi pasar berbasis kompetensi. Hem… cukup luas nampaknya.
Tapi di sini saya hanya menyimpulkan sedikit tentang bagaimana seseorang itu
akan maju dan menjadi seseorang yang sukses dalam sebuah seleksi pasar, maaf
bukan berarti pasar yang secara umum didefinisikan sebagai tempat orang berjual
beli, akan tetapi definisi pasar lainnya yang berdasarkan ekonomi dan keuangan
yang mana pasar berarti kekuatan penawaran dan permintaan.
Lalu,
apa yang akan dijadikan dalam transaksi pasar itu, tentu saja jawabannya jelas,
yakni “kompetensi”. Dan tentu saja
kompetensi inilah yang akan menjadi tolok ukur tinggi rendahnya nilai jual di
pasar masa depan. Dan hasil akhirnya ditentukan oleh seleksi pasar itu sendiri.
Sekilas
cerita, banyak kok, yang notabene anak seorang petani akan tetapi bisa menjadi
PNS, bahkan anak tukang tambal ban pun di suatu daerah lulus tes CPNS bahkan
serentak 2 anaknya sekaligus. Tentu nasib baik ini juga bukan sekonyong-konyong
akan tetapi merupakan hasil dari proses pembelajaran baik di rumah, di
sekolah/madrasah, dan di lingkungan masyarakat yang mana akumulasi dari
pengetahuan tersebut melahirkan pemahaman dan juga keterampilan pada akhirnya.
Selain
itu, bahkan ada seorang anak yang tidak lulus UN pada beberapa tahun yang lalu,
namun kini ia malah bisa menjadi salah satu mahasiswa di salah satu universitas
negeri ternama di Indonesia. Dan kesemuanya itu merupakan buah dari
pembelajaran yang terus-menerus (berkelanjutan) tanpa terpengaruh dengan
hasil-hasil proses sementara itu, yang mana jalan-jalan yang terkadang terjal itu dianggap merupakan jembatan-jembatan mengesankan yang harus dilalui menuju
kesuksesan. Tak ada kesuksesan yang instan, sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi
bukit, sempurna karena terus belajar dan berlatih.
Dan
tentu saja dari contoh-contoh di atas, kompetensi merekalah yang menjadikan
mereka sukses, dan pasar pun akan selalu selektif dalam melahirkan
generasi-generasi baru yang dibutuhkan pasar itu sendiri.
Oleh
karena itu, seseorang yang tidak mudah putus asa, tetap konsisten dalam
berusaha, belajar, dan berdo’a, berani berbeda dalam kebenaran, dan berani
menjadi unik dan tetap bermain baik lagi cantik dalam sebuah komunitas, maka seseorang
tersebut akan berkemungkinan besar ke depannya akan lolos dalam seleksi pasar
menjadi apa yang mereka inginkan dan tentu saja memiliki nilai tawar sekaligus
nilai permintaan sebanding dengan nilai jual (kompetensi) mereka. Semoga
bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
0 Komentar di "Apa Sih Seleksi Pasar Itu? Ini Jawabannya"
Posting Komentar