Sahabat
Operator Dapodik yang berbahagia…
Sejak
tahun pelajaran 2012/2013 yang lalu, aplikasi Dapodik mulai dikenal oleh kita
sekalian operator sekolah pada jenjang SD/SMP/SMPLB kala itu dan saat ini
menggunakan versi 3.0.3, namun saat ini aplikasi Dapodik sudah digunakan juga
untuk jenjang SMA/SMK/SMALB yakni aplikasi Dapodikmen yang saat ini sudah pada
versi 8.1.4.
Dalam
perjalanannya, saya sebagai operator Dapodikdas pada tingkat SD dan SMP, dan
mulai tahun pelajaran 2014/2015 juga bertambah tugas sebagai operator
Dapodikmen untuk SMK tentu saja berbagai kesan sudah sangat mendalam dalam
hidup saya dan tentu saja dengan perjalanan ini tak akan terlupa sepanjang
masa. Karena operator sekolah itu sering lembur bahkan terkadang di hari libur
pun kita harus lembur. Belum lagi kesulitan demi kesulitan dalam proses input
data maupun sinkronisasi pada awal-awalnya.
Namun
kini, aplikasi Dapodik sudah dapat dikatakan hampir sempurna dalam performa
aplikasinya, efisiensi dalam proses penggunaannya, efektifitas dalam feedback kebijakan
pendidikannya, dan juga kualitas fungsi yang semakin komprehensif dari
data-datanya. Dan tentu saja versi demi versi terupdatenya akan hadir dalam
rangka semakin menyempurnakan dan membuat lebih baik dari segi apapun yang
terkait aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan) itu sendiri.
Pada
tingkat pusat pun, Dapodik juga dianggap bukan hanya sekedar aplikasi dapodik
bukan hanya pengumpul data, tapi juga pemersatu dalam dunia pendidikan bangsa Indonesia,
sebagaimana dalam postingan Bpk. Yusuf Rokhmat (Admin Dapodik Pusat) melalui
akun Facebooknya selengkapnya sebagai berikut :
Yang
saya rasakan dan yakini sampai detik ini , aplikasi dapodik bukan sekedar
aplikasi pengumpul data, tapi aplikasi pemersatu republik khususnya para pelaku
pendidikan dari berbagai macam lapisan, relawan, sekolah, kabupaten / kota,
provinsi, pusat dan pemangku kepentingan lainnya. Bahu-membahu membangun satu
data berkualitas yang pada gilirannya mewujudkan mutu pendidikan yang lebih
baik.
Prinsip
"FLOW and SHARE" adalah bagian strategi pengumpulan dan
pendistribusian data agar segera dapat dimanfaatkan oleh berbagai pemangku
kebijakan sesuai dengan Tugas dan Fungsi-nya. Tugas kita selanjutnya setahap
lebih atas bagaimana menginterpretasikan data sebagai resources proses pengukuran-pengukuran keberhasilan, evaluasi dan
indikator untuk menunjang kinerja dan capaian tujuan organisasi.
Respon
cepat dan layanan prima dari para admin dan pengguna data dapodik sangat
dituntut untuk mengatasi troubleshoooting
guna memastikan "Bussines Process
System" berjalan dengan lancar, operator sekolah bekerja dengan
tenang. semoga ini salah satu bagian pemersatu bangsa.
Terimakasih
para penggiat data yang telah bergabung dengan "KOMUNITAS BESAR" ini.
ini bukan sekedar data, tapi alat pemersatu bangsa. Yakin apa yang sudah dan
sedang kita kerjakan bahwa satu data bukan segalanya, tapi boleh jadi awal dari
segalanya. Dari Gedung E lantai 5 pesan ini dipancarluaskan untuk para penggiat
data pendidikan setanah air.
Bersama
: Tagor Alamsyah Harahap Nazarudin Kompetan Edy Vanhoten Ibnu Aditya Karana
Asha Roed Andhin. Salam Satu Data Berkualitas…! DAPODIK
Sumber
gambar dan referensi artikel : Bpk. Yusuf Rokhmat
0 Komentar di "Aplikasi Dapodik Bukan Hanya Untuk Pengumpul Data, Tapi Juga Sebagai Sarana Pemersatu Dalam Dunia Pendidikan Bangsa Indonesia"
Posting Komentar