Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu
indikator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
Langkah-langkah
menyusun suatu rencana pelaksanaan pembelajaran meliputi beberapa hal berikut :
a. Identitas Mata
Pelajaran
Tuliskan
nama mata pelajaran, kelas, semester, dan alokasi waktu (jam pertemuan).
b. Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar
Tuliskan
standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan Standar Isi.
c. Indikator
Pengembangan
indikator dilakukan dengan beberapa pertimbangan berikut :
1.
Setiap
KD dikembangkan menjadi beberapa indikator (lebih dari dua).
2.
Indikator
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan diobservasi.
3.
Tingkat
kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja KD atau
SK.
4.
Prinsip
pengembangan indicator adalah urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Kontekstual.
5.
Keseluruhan
indicator dalam satu KD merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk
pencapaian kompetensi yang merupakan kemampuan bersikap, berfikir dan bertindak
secara konsisten.
d. Materi
Pembelajaran
Cantumkan
materi pembelajaran dan lengkapi dengan uraiannya yang telah dikembangkan dalam
silabus. Dalam menetapkan dan mengembangkan materi perlu diperhatikan hasil
dari pengembangan silabus, pengalaman belajar yang bagaimana yang ingin
diciptakan dalam proses pembelajaran yang didukung oleh uraian materi materi
untuk mencapai kompetensi tersebut.
Hal
yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan materi adalah kemanfaatan, alokasi
waktu, kesesuaian, ketetapan, situasi dan kondisi lingkungan masyarakat,
kemampuan guru, tingkat perkembangan peserta didik, dan fasilitas.
Agar
penjabaran dan penyesuaian kemampuan dasar tidak meluas dan melebar, maka perlu
diperhatikan criteria untuk menyeleksi materi yang perlu diajarkan sebagai
berikut :
1. Sahih
(valid), artimya materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran
benar-benar telah teruji kebenaran dan
kesahihannya.
2. Relevansi,
artinya relevan atau sinkron antara materi pembelajaran dengan kemampuan dasar
yang ingin dicapai.
3. Konsistensi,
artinya ada keajegan antara materi pembelajaran dengan kemampuan dasar dan
standar kompetensi.
4. Adequasi
(kecukupan), artinya cakupan materi pembelajaran yang diberikan cukup lengkap
untuk tercapainya kemampuan yang telah ditentukan.
5. Tingkat
kepentingan, artinya dalam memilih materi perlu dipertimbangkan pertanyan
berikut : sejauh mana materi tersebut penting dipelajari? Penting untuk siapa? Di mana dan mengapa
penting ? dengan demikian, materi yang dipilih untuk diajarkan tentunya memang
yang benar-benar diperlukan oleh siswa.
6.
Kebermanfaatan,
artinya materi yang diajarkan benar-benar bermanfaat, baik secara akademis,
maupun nonakademis.
7. Layak
dipelajari, artinya materi tersebut memungkinkan untuk dipelajari, baik dari
aspek tingkat kesulitannya (tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit)
maupun aspek kelayakannya terhadap pemanfaatnya bahan ajar dan kondisi setempat.
8.
Menarik
minat, artinya materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat memotivasi
siswa untuk mempelajarinya lebih lanjut.
e. Tujuan
Pembelajaran
Dalam
tujuan pembelajaran dijelaskan apa tujuan dari pembelajaran tersebut. Tujuan
pembelajaran diambil dari indikator.
f. Strategi atau
Skenario Pembelajaran
Strategi
atau skenario pembelajaran adalah strategi atau scenario apa dan bagaimana
dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara terarah, aktif,
efektif, bermakna dan menyenangkan. Strategi atau scenario pembelajaran memuat
rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru secara beruntun untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat
penting artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat tertentu.
Rumusan
pernyataan dalam langkah pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan
materi. Syarat penting yang harus dipenuhi dalam pemilihan kegiatan siswa dan
materi pembelajaran adalah :
1. Hendaknya
memberikan bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan dibawah bimbingan guru;
2. Merupakan
pola yang mencerminkan cirri khas dalam pengembangan keterampilan dalam mata
pelajaran yang bersangkutan , misalnya observasi dilingkungan sekitar;
3.
Disesuaikan
dengan ragam sumber belajar dan sarana belajar yang tersedia;
4. Bervariasi
dengan mengombinasikan antar kegiatan belajar perseorangan, pasangan, kelompok,
dan klasikal;
5.
Memperhatikan
pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti bakat, kemampuan, minat,
latar belakang keluarga, social ekonomi, dan budaya, serta masalah khusus yang
dihadapai siswa yang bersangkutan.
Demikian
langkah-langkah dalam penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Semoga
bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
0 Komentar di "Langkah-langkah Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)"
Posting Komentar