Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Di
tahun 2015 ini, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan
Lomba Penulisan Cerita Rakyat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan
kreativitas bercerita di kalangan masyarakat dalam rangka melindungi kekayaan
budaya.
Melalui
kegiatan ini diharapkan dapat terdokumentasi cerita-cerita rakyat dan tertanam
nilai-nilai budaya sehingga nilai-nilai tersebut teraplikasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa” berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng. Lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni:
1. Cerita rakyat untuk anak
2. Cerita rakyat untuk umum
Ketentuan Umum:
1. Naskah
cerita merupakan penulisan kembali karya orisinal perorangan yang belum pernah
dipublikasikan dan bersumber pada cerita rakyat Indonesia.
2.
Memfollow
akun twitter @budayasaya dan fanspage FB kebudayaanindonesia.
3. Cerita
rakyat yang ditulis kembali diharapkan diambil dari cerita rakyat yang selama
ini belum banyak digali.
4.
Setiap
peserta hanya dapat mengirimkan naskah 1(satu) judul.
5.
Panjang
naskah terdiri atas 10–15 halaman tanpa gambar/ilustrasi.
6.
Naskah
diketik di atas kertas A4, Times New Roman 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm,
kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
7. Judul
cerita bebas dan sesuai dengan inti cerita dan tema lomba. Cerita tidak
mengandung SARA, pornografi, dan kekerasan.
8.
Pendaftaran
lomba dimulai tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup tanggal 20 Agustus 2015 (stempel
pos/jasa Kurir)
9.
Naskah
yang dilombakan menjadi milik Direktorat Internalisasi Nilai dan
Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan serta hak cipta tetap pada pengarang.
10.
Keputusan
juri tidak dapat diganggu gugat.
11. Naskah
dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar peserta dikirim dalam bentuk softcopy ke alamat
email kekayaanbudaya@gmail.com atau hardcopy ke alamat: Direktorat
Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai
10. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Telepon: (021)
5725047/5725564.
Alur Pendaftaran:
1.
Unduh
formulir pendaftaran yang ada pada tautan Biodata Peserta dan isi formulirnya
2.
Mengunduh
dan mengisi Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya.
3.
Kirimkan
formulir bersama dengan karya melalui
pos atau email.
4.
Informasi
selanjutnya terkait lomba dapat menghubungi hubungi Puji (082111846198).
Hadiah bagi 12 Pemenang
:
Hadiah
Pemenang baik untuk kategori cerita rakyat untuk anak maupun cerita rakyat
untuk umum yaitu:
ü Juara I sebesar Rp.
30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),
ü Juara II sebesar Rp.
20.000.000 (dua puluh juta rupiah),
ü Juara III sebesar Rp.
15.000.000 (lima belas juta rupiah),
ü Harapan I sebesar Rp.
10.000.000 (sepuluh juta rupiah),
ü Harapan II sebesar
Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
ü Harapan III sebesar
Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),
ü Enam hadiah hiburan
masing-masing sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).
Ketentuan Khusus:
1.
Pajak
hadiah ditanggung pemenang
2.
Dua
belas finalis dari dua kategori diundang ke Jakarta untuk wawancara
3.
Karya
12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
4.
Tim
Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media,
dan bahasa.
Tahapan Kegiatan dan
Jadwal :
1.
Publikasi
Lomba : Mei – Juni 2015
2.
Pengiriman
Naskah : Juni – Agustus 2015
3.
Seleksi
Teknis : Agustus 2015
4.
Penilaian
Naskah : September 2015
5.
Wawancara
Finalis : Oktober 2015
6.
Pengumuman
Pemenang dan Penyerahan Hadiah : Oktober
2015
Demikian
infomasi mengenai Lomba Karya Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015 yang
diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud RI yang admin share dari laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Edukasi…!
0 Komentar di "Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015 Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Dirjen Kebudayaan Kemdikbud RI"
Posting Komentar