Sahabat
Operator Dapodikdas yang berbahagia…
Saat
ini aplikasi Dapodikdas untuk mengakomodir data pokok pendidikan jenjang SD,
SMP, dan SLB dirancang sedemikian rupa untuk semakin mempemudah rekan-rekan
operator sekolah dalam proses input data, sinkronisasi, arsip data ataupun
untuk database data dari aplikasi Dapodikdas itu sendiri.
Aplikasi
Dapodikdas pada V.4.0.0 di tahun pelajaran 2015/2016 dalam hal sinkronisasi
tidak meski harus invalid 0, artinya meskipun pekerjaan untuk sementara waktu
belum tuntas maka sinkronisasi dapat dilakukan.
Hal ini tentu saja sangat
positif untuk penyimpanan data terakhir, dan untuk menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi pada komputer yang digunakan untuk instalasi aplikasi
Dapodikdas tersebut. Karena dengan sinkronisasi, maka data terakhir yang
diinputkan tersebut bisa dilanjutkan pada kesempatan berikutnya. (Inkremental
= berkembang sedikit demi sedikit secara teratur. KKBI).
Contoh
kejadian :
Ketika komputer rusak
ataupun hilang, jika operator sekolah telah melakukan sinkronisasi ke server
pusat, maka seluruh data yang telah diisikan tersebut dapat didapatkan kembali
dengan cara generate dan download / unduh prefill dengan menggunakan kode
registrasi atau NPSN pada links http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik/generate_prefill.php.
Kemudian install
kembali aplikasi Dapodikdas di komputer yang baru dengan installer aplikasi
Dapodikdas. Setelah registrasi ulang berhasi lalu login, maka operator sekolah
tidak perlu lagi input dari awal, akan tetapi tinggal melanjutkan pekerjaan dan
seterusnya.
Berdasarkan
informasi yang dipublikasikan melalui laman Info Pendataan Ditjen Dikdas
bahwasannya aplikasi Dapodik didesain agar pengguna (operator sekolah) dapat
mengirimkan data secara "incrimental" / bertahap, hanya "delta"
atau perubahan dari data awal saja yang dikirimkan.
Data
dapat disinkronisasikan ke server secara bertahap tanpa menunggu semua selesai
dikerjakan. Semakin sedikit perubahan data diaplikasi maka akan mempercepat
durasi proses sinkronisasi, tingkat keberhasilan sync makin tinggi.
Dengan
demikian Jika ingin menggunakan fitur baru "MUTASI ONLINE" tidak
perlu menunggu peserta didik SD diluluskan dulu untuk diambil oleh SMP, atau
sebaliknya SD menunggu selesai input kelas 1 sebelum diluluskan siswa tingkat
akhir. Semua dapat bekerja paralel.
Pesan
: Sesegera mungkin lakukan sync, apapun perubahan data tersebut. gunakan fitur-fitur
"ACTION MENU" yang ada untuk mempercepat/membantu proses di sekolah. Tidak
perlu menuggu batas akhir. Sama halnya mudik diujung waktu mau lebaran, traffic
dipastikan padat merayap.
Oleh
karena itu, kesimpulannya adalah jika sudah dipastikan bahwasannya pada setiap
sesi pekerjaan oleh Rekan-rekan Operator Sekolah jika sudah selesai segera
lakukan sinkronisasi, pada sesi berikutnya pun demikian meski masih ada yang
invalid (invalid belum 0), sehingga pada akhirnya yakni pada sesi terakhir
pekerjaan dan invalid sudah 0, dan seluruh elemen entryan data sudah optimal,
maka proses sinkronisasi aplikasi Dapodikdas pun bisa dilakukan dengan semakin
cepat.
Semoga
sukses selalu pekerjaannya Rekan. Semoga bermanfaat dan terimakasih… Salam Satu
Data Berkualitas…!
0 Komentar di "Desain Incremental / Bertahap Aplikasi Dapodikdas V.4.0.0 Tahun Ajaran 2015/2016 – Sinkronisasi Dapat Dilakukan Meski Invalid Belum 0"
Posting Komentar