Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Berdasakan
pada Panduan Pelaksanaan Program Penelitian Tindakan Kelas Tingkat Satuan
Pendidikan Tahun 2016 Pelaksanaan bahwasannya program Penelitian Tindakan Kelas
harus mengacu pada standar penjaminan mutu pendidikan dan ketentuan-ketentuan
yang ditetapkan oleh Puslitjakdikbud (Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan
Kebudayaan (Puslitjakdikbud).
Beberapa
catatan penting yang dinyatakan sebagai prinsip dasar PTK dan merupakan hal
yang perlu diperhatikan oleh peneliti disarikan dari tulisan Kasihani (1999)
dan Suyanto (1997) berikut ini :
1. PTK
berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan jalan melakukan perubahan-perubahan
yang dilaksanakan dalam tindakan-tindakan. Kesiapan guru untuk berubah
merupakan syarat penting bila akan melakukan perbaikan.
2.
Masalah
yang diangkat dalam PTK harus merupakan masalah yang memang ada, faktual,
menarik, dan layak untuk diteliti. PTK sebaiknya dimulai dari hal-hal yang sederhana
dan nyata. Dengan demikian siklus dimulai dengan yang kecil sehingga perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi menjadi lebih jelas.
3.
Metodologi
yang digunakan dalam PTK harus tepat dan terpercaya. Bila metodologinya tepat
akan memberi peluang bagi guru untuk memformulasikan hipotesis tindakan dan
mengembangkan strategi yang dapat diterapkan di kelasnya. Hipotesis adalah
jawaban sementara terhadap persoalan yang diajukan dalam PTK.
4.
PTK
merupakan proses sistematik, terukur, dan objektif yang memerlukan kemampuan
dan keterampilan intelektual. Pada saat proses penelitian, maka peneliti
dituntut berpikir kritis yaitu mulai menentukan masalah, perencanaan tindakan
baik yang bersifat teoritik maupun praktis, kemudian dijabarkan dalam tindakan-tindakan.
Sistematis artinya, setiap fenomena mempunyai keterkaitan dengan fenomena lain.
Terukur artinya, setiap hasil penelitian dijelaskan dengan indikator maupun
ukuran tertentu. Obyektif artinya, berdasarkan pada keadaan sesungguhnya dan
tanpa intervensi subyektivitas penulis
5.
Topik
yang dikembangkan berkenaan dengan efektivitas metode mengajar yang digunakan
oleh guru selama ini. Untuk guru SD adalah guru kelas, sedangkan guru SMP dan SMA
adalah guru mata pelajaran, sedangkan guru SMK adalah guru kejuruan.
6. PTK
tidak hanya menyajikan kecenderungan metode mengajar guru berdasarkan pada
kelas dan mata pelajaran, tetapi juga merefleksikan kemampuan guru dalam menulis
karya ilmiah sebagai bagian dari peningkatkan profesionalisme guru.
0 Komentar di "6 Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan Guru dalam Penyusunan / Pembuatan PTK"
Posting Komentar