Sahabat
Edukasi yang berbahagia…
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
pada hari kerja pertama di tahun 2016, Senin (04/01) menggelar Rapat
Pimpinan (Rapim) Lengkap yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Anies Baswedan, dan para pejabat eselon 1 dan 2, serta staf khusus
di lingkungan Kemendikbud.
Semua
pejabat eselon 1 dan 2 telah terisi lengkap setelah pada hari Kamis
(31/12/2015) lalu dilantik tiga pejabat eselon 1 yakni Direktur Jenderal
(Dirjen) Kebudayaan Himar Farid, Kepala Bdan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Dadang Sunendar, dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Karakter Arie Budiman. Selain
itu juga dilantik pejabat eselon 2 yakni Kepala Pusat Pengembangan Perfilman
Maman Wijaya.
Mendikbud Anies Baswedan yang memimpin Rapim Lengkap Kemendikbud pertama di awal tahun 2016 ini ingin memastikan bahwa rencana kerja dan anggaran Kemendikbud 2016 dapat segera dilaksanakan sejak awal tahun.
“Kami ingin pastikan bahwa semua unit kerja
di lingkungan Kemendikbud siap untuk memasuki tahun anggaran 2016 dengan
perencanaan yang matang dan pelakasanaan yang cermat, tepat dan cepat,”
kata Mendikbud Anies Baswedan, di Kantor Kemendikbud Jakarta, Senin (04/01)
usai rapat yang dimulai pukul 08.00 pagi itu.
Di
antara materi yang dibahas dalam Rapim Lengkap Kemendikbud awal tahun 2016 ini
selain soal pelaksanaan anggaran 2016, adalah pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) yang pada
Tahun Anggaran 2015 Kemendikbud telah berhasil melampaui target 100%,
dengan penerima manfaat dana Kartu
Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 17,9 juta siswa seluruh Indonesia.
Mulai tahun anggaran
2016 Kemendikbud akan mencetak KIP untuk memenuhi kebutuhan program ini, yang sebelumnya
dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dengan dukungan data dari TNP2K (Tim
Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) di bawah Kantor Wakil Presiden.
Dengan
kesiapan di awal tahun ini serapan anggaran Kemendikbud 2016 juga diharapkan
akan lebih efektif dan lebih baik lagi. Pada
tahun anggaran 2015 serapan anggaran Kemendikbud di antara kementerian dan
lembaga dengan anggaran terbesar menempati posisi kedua paling efektif, dengan
93% lebih anggaran 2015 terserap untuk pelaksanaan program dan kebijakan
Kemendikbud.
Seiring
dengan itu Mendikbud Anies Baswedan juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan
program dan anggaran 2016 ini menjadi bagian dari percepatan pelaksanaan
kerangka strategis Kemendikbud 2014-2019, yakni
terbentuknya insan dan ekosistem
pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangan gotong
royong, yang diterjemahkan ke dalam tiga strategi:
1)
penguatan
pelaku pendidikan dan kebudayaan;
2)
peningkatan
mutu dan akses; dan
3)
peningkatan
efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik.
“Dengan begitu, kelak di akhir tahun 2016
nanti, laporan yang ditulis bukan hanya menyebut tentang hal-hal yang sudah
dikerjakan, tetapi laporan itu akan menoreh catatan sejarah baru. Yang akan
tertulis disana adalah hal-hal baru yang
di tahun 2016 ini berhasil dicapai, diraih, dan dihasilkan,” pesan
Mendikbud.
0 Komentar di "KIP Akan Dicetak Mulai Tahun 2016, Rapim Pelaksanaan Program Kemendikbud Tahun Anggaran 2016 "
Posting Komentar