Sahabat
Edukasi yang berbahagia...
Saat
ini, revisi Kurikulum 2013 telah selesai. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) telah memulai pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013
pascarevisi dengan metode yang berbeda dibanding pelatihan-pelatihan
sebelumnya.
Di
mana, Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 didesain secara interaktif
dan partisipatif oleh Narasumber Nasional dan tim fasilitator. Selama
pelatihan, para Instruktur Nasional dirangsang untuk mengelaborasi seluruh
pemikiran dan kemampuannya dalam bentuk diskusi kelas.
Selanjutnya berdasarkan informasi yang admin share dari situs resmi Kemdikbud bahwasannya Mendikbud Anies Baswedan usai penutupan pada kegiatan Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 di Pusdiklat Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, (24/3/2016) menyampaikan pesan "Kita ingin yang bisa jadi Instruktur Nasional adalah orang-orang yang mencerminkan kurikulumnya. Guru berubah peran sebagai fasilitator, yaitu fasilitator pembelajar, sehingga anak-anak juga belajar aktif".
Mendikbud
mengatakan, dari 666 peserta pelatihan Instruktur Nasional, ada 598 orang yang ditetapkan lolos seleksi
sebagai Instruktur Nasional. Pelatihan
menggunakan metode diskusi dan pembelajaran aktif.
Para
peserta diberi pembekalan tentang materi Kurikulum 2013, kebijakan umum
Kemendikbud, serta metode pembelajaran yang aktif. Sebagian besar Instruktur Nasional terdiri dari unsur guru.
Mendikbud berharap pelatihan ini dapat mendorong guru memiliki sifat
pembelajar, yaitu memiliki motivasi
untuk terus belajar, juga mempunyai pikiran yang terbuka, serta dapat mengikuti
perkembangan zaman.
"Kita ingin semua guru-guru kita adalah
guru-guru yang mencerahkan dan membuat anak-anaknya cinta belajar,"
tutur Mendikbud.
Ia
menuturkan, setelah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, guru diharapkan dapat
berubah peran menjadi fasilitator pembelajaran yang membuat siswa menyenangi
kegiatan belajar-mengajar. "Jangan
sampai kurikulum baru tapi cara mengajarnya masih (cara) lama,"
katanya.
Mendikbud
juga berharap agar para Instruktur Nasional yang telah mendapat pelatihan di
Pusdiklat Kemendikbud tersebut dapat menularkan metode dan motivasi selama
pelatihan kepada rekan-rekannya di daerah. Para Instruktur Nasional juga harus
dapat berimprovisasi, karena kondisi yang berbeda di tiap daerah. "Sehingga nantinya anak-anak kita
benar-benar jadi anak-anak yang siap berkompetisi di abad 21,"
ucapnya.
Referensi
artikel : Pelatihan Kurikulum 2013 Pascarevisi Gunakan Metode Pembelajaran Aktif – Kemdikbud.go.id
0 Komentar di " Pelatihan Kurikulum 2013 Pascarevisi Menggunakan Metode Pembelajaran Aktif"
Posting Komentar