Sahabat
Operator Dapodik yang
berbahagia...
A. Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
1. Apa itu Aplikasi
Dapodik?
Sistem
Aplikasi Dapodik adalah aplikasi penjaring data pokok pendidikan pada kelompok
jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud). Entitas data pokok tersebut meliputi sekolah termasuk
sarana dan prasarana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Peserta Didik dan
Proses Pembelajaran di dalam rombongan belajar (Rombel).
2. Mengapa sekolah
harus menggunakan Aplikasi Dapodik?
Berdasarkan
Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 serta Surat Edaran
Menteri mengenai aplikasi pendataan di lingkungan Kemendikbud, dinyatakan bahwa
Aplikasi Dapodik merupakan aplikasi resmi yang digunakan untuk menjaring data
pokok pendidikan dasar dan menengah.
Data
dari Aplikasi Dapodik akan digunakan sebagai acuan data dalam program-program
Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar dan menengah seperti: pemberian Nomor
Induk Siswa Nasional (NISN), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa
Miskin (BSM), tunjangan guru, Ujian Nasional, dan program-program lainnya. Oleh
karena itu sekolah harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendataan Dapodik.
3. Apa akibatnya jika
sekolah menolak menggunakan Aplikasi Dapodik?
Data
Aplikasi Dapodik digunakan sebagai acuan data dalam program-program Kemendikbud
di tingkat pendidikan dasar. Apabila sekolah tidak berpartisipasi aktif, maka
sekolah akan rugi karena data milik mereka tidak akan sampai ke Kemendikbud.
Sekolah tersebut otomatis tidak akan tersentuh program-program Kemendikbud.
4. Bagaimana tahapan
update aplikasi ke versi 2016?
· Unduh aplikasi versi
terbaru (versi 2016) di laman resmi Dapodikdasmen: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
· Instal aplikasi versi
2016
· Buat folder di
direktori C:/ prefill_dapodik
· Generate prefill lalu
unduh dan simpan di folder prefill_dapodik
· buka aplikasi
· Registrasi dengan
prefill yang baru (online atau offline)
· Selesai
5. Apakah Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dapat
menggunakan Aplikasi Dapodik?
MI,
MTs dan MA berada di bawah naungan Kementerian Agama sehingga tidak dapat
menggunakan Aplikasi Dapodik.
6. Jenjang sekolah
mana saja yang didata dalam Aplikasi Dapodik versi 2016?
Jenjang
pendidikan dasar dan menengah yaitu SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
7.
Apakah termasuk sekolah terpencil dan
luar negeri?
Ya,
tidak terkecuali.
8. Apa perubahan di
versi 2016?
Selain
penggabungan aplikasi Dapodikdas dan Dapodikmen menjadi satu, ada juga
perubahan antar-muka (user-interface)
yang sangat berbeda dari aplikasi sebelumnya. Kemudian ada beberapa penambahan
isian yang bisa dilihat di aplikasi Dapodik versi 2016 ini.
9. Apakah username
dan password harus diganti dengan yang baru?
Tidak
perlu, tetap menggunakan username dan password yang lama saja, tapi jika
menemukan masalah yang mengharuskan, maka bisa mengganti username dan password.
10. Peringatan
sebagian data tidak masuk, apa yg harus dilakukan?
Silakan
lakukan generate ulang prefill dan registrasi ulang. Bila belum berhasil,
silakan hubungi dinas kabupaten/kota setempat.
11. Perbedaan versi
2016 dengan versi sebelumnya?
· Secara garis besar
perubahan yang bisa terlihat adalah penggabungan aplikasi Dapodikdas dan
Dapodikmen menjadi satu aplikasi yaitu aplikasi Dapodik, selain itu terdapat
perubahan tampilan antarmuka dan penambahan beberapa isian.
· Penambahan tabulasi
Sekolah Aman.
· Membuka periode aktif
semester 1 tahun ajaran 2016/2017
· Pengelompokkan
validasi
· Pengisian lebih rinci
terkait pendataan PIP
12. Apa yang harus
dilakukan oleh operator sekolah untuk memulai pendataan semester ganjil dengan
menggunakan versi 2016?
· Install aplikasi
versi 2016
· Registrasi dengan
cara online/offline. Prefill digunakan pada saat melakukan registrasi offline.
· Mulai update data :
anggota rombel, pembelajaran, dan data periodik lainnya (selengkapnya dapat
dibaca di buku manual aplikasi)
13. Apakah prefill
yang lama bisa digunakan di aplikasi versi 2016?
Tidak,
harus lakukan generate ulang prefill sebelum memulai proses pendataan (jika
registrasi menggunakan metode offline). Jangan di biasakan mengoleksi prefill,
hendaknya melakukan generate ulang prefill ketika akan memulai pendataan.
14. Bagaimana untuk
sekolah baru, sekolah merger dan sekolah yang sudah tutup?
Laporkan
ke dinas pendidikan kab/kota setempat untuk di teruskan ke pusat selanjutnya
admin pusat yang akan melakukan tindaklanjut permasalahan tersebut.
15. Apakah aplikasi
ini masih bersifat mampu bekerja dalam keadaan offline?
Ya,
mekanisme tersebut masih tetap berlaku di versi ini untuk mengakomodir untuk
sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan akses internet.
16. Kapan paling
lambat pengiriman data dapodik?
Pengiriman
dapodik sudah di atur dalam aplikasi per semester.
17. Di mana saya bisa
mendapatkan aplikasi dapodik versi 2016?
Lakukan
pengunduhan installer aplikasi melalui website resmi
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
18. Kapan masa
berlaku aplikasi versi 2016?
Masa
berlaku aplikasi versi 2016 berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Selanjutnya
nanti akan diumumkan updater aplikasi selanjutnya.
19. Ketika data masih
invalid ( warna merah ) apakah masih bisa syncron?
Tidak.
Pastikan seluruh data yang berwarna merah sudah bersih, hal ini di maksudkan
untuk meningkatkan kualitas data yang dikirimkan oleh sekolah.
20. Lalu apa yang
harus dilakukan ketika masih ada data yang invalid ( warna merah )?
Perbaiki
sesuai dengan data invalidnya, lakukan validasi kembali, lalu sinkronisasi.
21. Jika peringatan
warning ( warna kuning ) apakah bisa melakukan sinkronisasi?
Bisa.
Untuk yang bertanda warning masih bisa diberikan keringanan untuk pengiriman
data masih di ijinkan, namun demikian diharapkan peringatan warna kuning
tersebut di perbaiki sampai bersih validasinya.
22. Apa yang dimaksud
dengan data periodik, lalu bagaimana cara mengisinya?
· Data periodik adalah
data yang harus diupdate setiap periode semester tahun pelajaran, data semester
lalu akan tersimpang sebagai histori dan data semester selanjutkan harus
diisikan ulang karena dimungkinkan sekali akan mengalami perubahan kondisi.
· Cara mengisi dapat
dilakukan secara manual (input ulang) atau menggunakan fitur yang sudah di
sediakan pada action menu lanjutkan data periodik PD atau PTK, data yang
tersalin secara otomatis dari semester ganjil ke semester genap.
23. Jika ada siswa
mutasi dari sekolah lain apa yang harus di lakukan?
· Bisa menggunakan
fitur mutasi online (tarik PD online melalui website
dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id) atau mutasi manual (input ulang pada aplikasi),
fitur ini bersifat pilihan.
· Tidak boleh melakukan
mutasi manual (input ulang pada aplikasi), jika sudah melakukan mutasi online
(tarik PD online).
24. Jika ada PTK
mutasi/mencari jam tambahan di sekolah lain apa yang harus dilakukan?
Bisa
menggunakan fitur mutasi PTK online (tarik PTK online melalui website
dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id), agar sekolah baru tidak perlu menambahkan/
inputkan PTK di sekolah baru/ sekolah ke 2 secara manual.
25. Ketika
sinkronisasi, berapa lama data masuk ke dalam server?
Data
masuk kedalam database dan profil sekolah secara realtime, tapi untuk agregat
data muncul dalam waktu 1x24 jam.
26. Apa yang dimaksud
dengan dokumen pakta integritas?
Dokumen
yang menyatakan keabsahan data dapodik oleh sekolah secara online untuk di
bubuhi tanda tangani oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dinas
kabupaten/kota.
27. Apa yang harus
sekolah lakukan dengan dokumen pakta integritas tersebut?
Dokumen
tersebut dapat di serahkan oleh pihak sekolah kepada dinas pendidikan kab/kota.
28. Kapan dokumen
tersebut di kumpulkan?
Dokumen
pakta integritas dapat di unduh web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id pada saat
data sekolah sudah merasa data lengkap, benar dan mutakhir, untuk selanjutnya
dokumen tersebut di tanda tangani oleh sekolah, pengawas dan dinas pendidikan
kab/kota.
29. Apakah pengawas,
kepala sekolah, KKDatadik terlibat dalam dokumen pakta integritas?
Ya.
Ketiga pihak tadi mengverifikasi data dapodik yang terkirim ke pusat.
30. Penggunaan
kurikulum 2013 tidak diizinkan pada aplikasi Dapodik?
Laporkan
sekolah kepada dinas pendidikan di daerahnya agar dilaporkan kepada Puskurbuk
untuk di daftarkan agar bisa melanjutkan Kurikulum 2013.
31. Bagaimana cara
merubah nama operator pada aplikasi dapodik?
Lakukan
pengupdatean data pengguna pada Manajemen Pengguna.
Ada
pada menu Pengaturan >> tabel pengguna >> masukan kode registrasi
>> lakukan perubahan penggantian nama pada manajemen pengguna
32. Sekolah kami
berstatus Negeri, tapi kenapa menerima BOS = Tidak?
Perbaiki
data isian menerima BOS di data rinci sekolah.
33. Peta koordinat
sekolah salah posisi?
Lakukan
perubahan melalui http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/. Login menggunakan akun
SDM yang sudah di registrasikan kemudian lakukan syncron pada aplikasi dapodik.
34. Bagaimana cara
mengupdate versi aplikasi?
Cek
koneksi internet harus terhubung ke internet. Lakukan pengupdatean versi
melalui menu pengaturan kemudian pilih Cek Pembaruan, jika laptop dalam keadaan
online/terhubung internet. Maka akan terunduh secara otomatis.
35. NISN tidak muncul
di aplikasi Dapodikmen?
Cek
kembali penginputan pada vervalpd apakah sudah melakukan konfirmasi data, jika
pada vervalpd belum melakukan konfirmasi data maka data NISN siswa tidak akan
muncul pada aplikasi Dapodikmen.
36. Bagaimana cara
mengajukan NUPTK melalui dapodik?
· Lakukan pengisian
dapodik secara benar.
· Kosongkan tabel NUPTK
pada aplikasi dapodik (yang belum mempunyai NUPTK), dan yang akan memvalidasi
adalah pihak dari PDSP akan di terbitkan sesuai dengan kebutuhan guru di
daerahnya masing-masing dan sesuai dengan pengajuan dari Direktorat GTK.
37. Apakah validasi
dan sync mengalami perubahan?
Tidak
ada perubahan, sama dengan semester 2, baik cara dan metodologinya.
38. Apakah data yg
invalid (merah) mencegah pengiriman data (sync)?
Ya.
Data invalid akan mencegah pengiriman data (sinkronisasi).
39. Kapan Aplikasi Dapodik versi 2016
(expired)?
Sesuai
dengan periode semester I tahun ajaran 2016/2017 yaitu tanggal 31 Desember
2016.
40. Jika ingin
berpindah komputer atau laptop untuk mengerjakan Aplikasi Dapodik, apa yang
harus dilakukan?
· Di komputer yang
baru: generate ulang prefill baru, lalu instal aplikasi dan registrasi seperti
biasa. Maka akan muncul data hasil sinkronisasi terakhir;
· Di komputer yang lama
lakukan uninstall aplikasi;
· Jika tidak dilakukan
tahapan seperti di atas, akan terjadi data berganda.
B. Perangkat Lunak
& Keras
41. Aplikasi Dapodik
paling baik diinstall di PC atau di laptop?
Disarankan
diinstal pada laptop karena mobilitasnya lebih baik. Jika terjadi sesuatu
dengan Aplikasi Dapodik, laptop bisa dibawa untuk konsultasi perbaikan data dan
aplikasi.
42. Bagaimana spesifikasi
hardware minimal agar lancar menggunakan Aplikasi Dapodik?
· Processor minimal
Pentium Core Duo
· Memory minimal 2 GB
· Storage tersisa
minimal 400 MB
· CD/DVD drive jika
instalasi melalui media CD/DVD
43. Sistem Operasi
(Operating System) apa yang paling baik digunakan untuk Aplikasi Dapodik?
Disarankan
menggunakan Windows 7. Meski demikian, Aplikasi Dapodik juga dapat berjalan di
Sistem Operasi berikut ini:
· Windows 7 32 & 64
Bit
· Windows 8 32 & 64
Bit
· Windows 8.1 32 &
64 Bit
· Windows 10 32 &
64 Bit
44. Peramban
(Browser) apa yang paling baik digunakan untuk menjalankan Aplikasi Dapodik?
Peramban
yang direkomendasikan untuk digunakan adalah Google Chrome atau Mozilla
Firefox.
45. Bagaimana cara
melakukan setting agar Aplikasi Dapodik dapat dibuka di peramban tersebut?
Aplikasi
Dapodik berjalan di peramban bawaan (default browser) di komputer. Jadi untuk
dapat membuka aplikasi melalui shortcut yang ada di desktop, silakan setting
peramban yang akan digunakan sebagai peramban bawaan di komputer. Aplikasi
Dapodik juga dapat diakses dengan mengetik alamat localhost di navigasi
peramban.
46. Di mana saya
dapat mengunduh aplikasi tersebut ?
Di
laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/unduh
C. Kode Registrasi
47. Apakah kode
registrasi berubah di versi 2016?
Tidak.
Secara default, kode registrasi sekolah tidak mengalami perubahan. Namun jika
ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal (keamanan data), sekolah
dapat melakukannya melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Meski
demikian, diharapkan hati-hati dalam me-reset kode registrasi karena aplikasi
kode registrasi lama akan ditolak oleh sistem pada saat sinkronisasi.
48. Apa yang dimaksud
dengan kode registrasi?
Sebuah
kode unik dan rahasia yang dibuat oleh sistem sebagai kunci aktivasi Aplikasi
Dapodik. Kode ini bersifat unik, artinya masing-masing sekolah memiliki kode
registrasi yang berbeda-beda.
49. Apa fungsi kode
registrasi?
Untuk
melakukan aktivasi ketika sekolah akan memulai entri data sekolahnya. Kode ini
juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill dan melihat data individu
sekolah di progres pengiriman laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
Selain itu juga untuk membaca data prefill sekolah masing-masing.
50. Di mana sekolah
saya bisa mendapatkan kode registrasi?
Cara
mendapatkannya adalah dengan menghubungi Kelompok Kerja Pendataan Pendidikan
(KK Datadik) di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
51. Apa syarat
mendapatkan kode registrasi?
Syaratnya,
sekolah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di dalam
referensi Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSP-K)
Kemendikbud. Apabila belum terdaftar, segera perbaharui ke PDSP atau
menghubungi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. Cek data NPSN bisa
dilakukan di referensi.data.kemdikbud.go.id >> Data Master >> pilih
jenjang yang diinginkan.
52. Jika tidak
memiliki NPSN, apakah sekolah kami bisa mendapatkan kode registrasi?
Tidak.
Solusinya adalah dengan mengurus NPSN terlebih dahulu. Setelah memiliki NPSN,
otomatis bisa didaftarkan agar mendapatkan kode registrasi. Hal ini dimaksudkan
agar keabsahan sekolah tersebut resmi terdaftar di Kemendikbud.
53. Apakah NPSN
sementara dengan format NPxxxxx bisa dibuatkan kode registrasinya?
Ya,
Karena itu NPSN sementara yang dikeluarkan PDSP.
54. Apa yang harus
dilakukan jika lupa dengan kode registrasi sekolah?
Solusinya
bisa segera menanyakan kode registrasi sekolahnya kepada dinas pendidikan
kabupaten/kota setempat.
55. Apa akibatnya
jika kode registrasi diketahui oleh sekolah lain/pihak lain?
Kode
registrasi itu bersifat rahasia. Jadi jangan sampai diberitahukan ke sekolah
lainnya karena menyangkut data masing-masing sekolah. Dikhawatirkan kalau
sampai diketahui oleh sekolah/pihak lain, maka data sekolahnya akan digunakan
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
56. Apakah kode registrasi
tahun ajaran 2016/2017 ini sama dengan tahun sebelumnya?
Ya.
Namun jika sekolah ingin mengubah kode registrasi karena sesuatu hal, maka
dapat diubah melalui dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
57. Apa fungsi lain
dari kode registrasi?
Selain
untuk kode aktivasi juga dapat digunakan untuk mengunduh data prefill per
sekolah melalui dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/prefill. Di samping itu
juga untuk memeriksa data individu sekolah di progres pengiriman untuk
memastikan datanya sudah sama dengan di server.
58. Untuk sekolah
baru, bagaimana prosedur mendapatkan kode registrasi?
Melalui
dinas pendidikan kabupaten/kota. Ajukan nomor NPSN ke PDSP dengan melampirkan
dokumen-dokumen kelengkapan administrasi perizinan sekolah dan SK izin operasional.
Setelah mendapatkan NPSN maka dapat mengajukan kode registrasi ke Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
59. Apa akibat bila
kode registrasi dipakai oleh dua sekolah atau lebih?
Akibatnya
akan fatal. Data kedua sekolah tersebut akan bercampur menjadi satu. Ini sangat
tidak dianjurkan. Karena itu, pastikan kode registrasi tersebut benar-benar
milik sekolah tersebut dan tidak diketahui oleh orang lain.
Bila
sudah telanjur, solusinya adalah generate ulang prefill dan lakukan prosedur
instalasi seperti semula dengan menggunakan data prefill yang baru. Bersihkan
data berganda tersebut lalu lakukan sinkronisasi. Untuk sekolah yang kedua
minta ke dinas kabupaten/kota untuk dibuatkan kode registrasi baru.
60. Apakah dapat
mengubah kode registrasi?
Ya
, melalui fasilitas ubah/reset kode registrasi di dinas kabupaten/kota. Fitur
ini dimaksudkan ketika kode registrasi diketahui oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab atau pergantian operator, maka perubahan ini dapat dilakukan
untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Reset
kode registrasi tidak menghilangkan data. Namun yang perlu diingat, kode
registrasi lama yang sudah direset tidak dapat melakukan sinkronisasi.
61. Kode registrasi
ini apakah untuk keperluan administrasi kelembagaan?
Tidak.
Kode registrasi ini hanya untuk kebutuhan teknis operasional penggunaan
Aplikasi Dapodik saja, bukan sebagai nomor administratif seperti Nomor Pokok
Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) maupun Nomor Unik
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
62. Apakah kode
registrasi bersifat permanen?
Ya,
selama pendataan Dapodik masih berjalan secara berkelanjutan.
D. Data Prefill
63. Apa definisi data
prefill?
Prefill
adalah data sekolah beserta isinya yang telah “compressed” menjadi prf file. Prefill ini adalah database sekolah
hasil pengiriman terakhir Dapodik. Prefill ini dimaksudkan agar data tahun
ajaran sebelumnya dapat berlanjut ke data tahun ajaran berjalan. Selain itu
agar operator sekolah tidak melakukan input data untuk kedua kalinya.
64. Apakah fungsi
data prefill?
Data
prefill berfungsi untuk registrasi dan berisi data-data sekolah yang telah
dimasukkan pada aplikasi sebelumnya.
65. Di mana bisa
mendapatkan data prefill?
Data
prefill bisa didapat di alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Pastikan
data prefill tersebut yang terbaru (update) melalui generator prefill.
66. Apa yang dimaksud
dengan generate data prefill?
Updating
data awal prefill dengan hasil sinkronisasi terakhir ke server. Sehingga data
prefill
menjadi
ter-update dengan data kiriman ke server terakhir.
67. Dimana dapat
difasilitasi untuk melakukan generate prefill?
Generate
prefill bisa dilakukan oleh operator tingkat sekolah. Alamat untuk generate
prefill adalah:
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/prefill.
Fasilitas ini semacam simpan lokal secara nasional.
68. Jika komputer
bermasalah (hilang, rusak, atau ganti komputer) apa yang harus dilakukan?
Lakukan
generate ulang prefill, unduh, lalu lakukan prosedur instalasi seperti prosedur
awal instalasi. Dengan demikian, pada aplikasi lokal sekolah akan mucul data
hasil kiriman sekolah yang terakhir. Hal ini penting dan perlu dilakukan agar
operator tidak menginput data dari awal lagi. Jika prosedur ini tidak dilakukan
dikhawatirkan datanya akan ganda/duplikasi, karena data di server sudah pernah
ada.
69. Apakah dapat
menggunakan data prefill tahun ajaran sebelumnya?
Tidak
bisa, karena struktur berbeda dan data tahun sebelumnya sudah melalui proses
“cleansing”/pembersihan data. Pastikan Anda menggunakan data prefill terbaru
untuk melakukan proses input data di tahun ajaran baru.
E. Instalasi Aplikasi
70. Dimana bisa
didapatkan master installasi Aplikasi Dapodik?
Master
Aplikasi Dapodik bisa diunduh lewat alamat
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ pada bagian unduh aplikasi.
71. Apa fungsi
Pengaturan Port dalam proses installasi Aplikasi Dapodik?
Fungsinya
untuk menentukan letak server lokal yang akan diinstalkan dan bertujuan agar
aplikasi bisa berjalan sempurna. Tidak perlu ubah port ketika instalasi.
Biarkan sistem mengaturnya.
72. Bagaimana jika
instalasi aplikasi berhenti di bagian konfigurasi server?
Bisa
jadi port defaultnya sudah terpakai sehingga aplikasi tidak mau terinstal.
Solusinya segera hapus aplikasi yang menggunakan port default Aplikasi
Dapodik.
73. Bagaimana cara
melakukan uninstall Aplikasi Dapodik?
Buka
control panel > Program and Features> Dapodik > klik uninstall.
Kemudian
akan muncul kotak kecil berisi pernyataan menghapus aplikasi > pilih Ya.
Tunggu sampai muncul keterangan Aplikasi Dapodik berhasil dihapus dari komputer
Anda.
74. Apa yang terjadi
setelah registrasi dengan file prefill ini?
File
terebut akan hilang dengan sendirinya setelah registrasi berhasil. Hal ini
dimaksudkan agar penggunaan file ini hanya satu kali saja setelah sekolah
melakukan proses input data. Selanjutnya menggunakan mekanisme generate ulang
prefill.
F. Registrasi
75. Data apakah yang
diinputkan saat registrasi?
·
Nama
Lengkap
·
Username
(email)
·
Password
·
Konfirmasi
Password
·
Kode
Registrasi
Ø Nama : Lakukan input
sesuai nama lengkap operator sekolah sebagai PIC
Ø (penanggung jawab
teknis data sekolah)
Ø Username (email) :
usahakan unik, maksudnya 1 sekolah menggunakan 1
Ø email yang berbeda
dengan yang lain.
Ø Nomor telepon : ini
adalah nomor handphone operator sekolah, diawali
Ø 08xxx… ini sebagai
narahubung jika ada informasi.
Ø Kode registrasi :
pastikan kode registrasi ini adalah milik sekolah Anda.
76. Apa yang harus
dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “kode registrasi tidak
ditemukan”?
Cek
pada folder prefill yang ada di C:/ prefill_dapodik, apakah prefill-nya sudah
diunduh dan disimpan pada folder tersebut atau belum. Kalau belum maka segera
unduh prefill-nya pada alamat http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ pada
bagian unduhan Download Data Prefill, kemudian masukkan kode registrasi. Setelah
itu klik unduh di tulisan sini. Langkah selanjutnya simpan di folder C:/
prefill_dapodik.
77. Apa yang harus
dilakukan jika saat registrasi muncul keterangan “beberapa data tidak masuk’’
Hubungi
KKDatadik kabupaten masing-masing atau hubungi Customer Service Dapodik pusat.
G. Beranda
78. Apa yang harus
dilakukan jika nama sekolah di aplikasi tidak sesuai?
Silakan
hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk
meminta bantuan mengubah nama sekolah. Seandainya dinas kabupaten/kota tidak
bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.
79. Apa yang harus
dilakukan jika nama kabupaten/kota di aplikasi tidak sesuai?
Silakan
hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta
bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas
kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.
80. Apa yang harus
dilakukan jika nama kecamatan di aplikasi tidak sesuai?
Silakan
hubungi dinas kabupaten/kota bagian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk minta
bantuan mengubah nama sekolah menjadi yang sebetulnya. Seandainya dinas
kabupaten/kota tidak bisa, maka silakan menghubungi Helpdesk Pusat.
81. Apa yang harus
dilakukan jika di Beranda terdapat keterangan “kepsek belum dipilih”?
Silakan
buka Aplikasi Dapodik, lalu pada tab PTK pilih nama Kepseknya, lalu klik tombol
ubah. Lihat pada bagian rincian data PTK pada tab Tugas Tambahan, di situ klik
tambah lalu masukkan data kepseknya. Setelah semua data selesai diinput,
kemudian klik simpan.
H. Input Data
82. Bagaimana
prosedur input data yang benar?
Penginputan
data yang benar sesuai dengan yang ada di lapangan dan teratur, dimulai dari
input data sekolah, sarana prasarana, peserta didik, PTK, Rombel, dan
sebagainya.
83. Di mana bisa didapatkan
formulir pendataan Aplikasi Dapodik?
Formulir
bisa didapat melalui website http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
84. Apakah di
aplikasi terdapat panduan pengisian data?
Di
aplikasi ada panduan dalam pengisian data berupa tombol “help” berupa tanda
Tanya (?). Tombol tersebut berfungsi untuk memberitahu operator kalau ada
inputan yang tidak diketahui bisa dilihat melalui bantuan tersebut.
85. Dapatkah 1
komputer digunakan untuk mengentri data lebih dari 1 sekolah?
Bagi
lembaga yang menaungi dua sekolah bisa mengerjakan pengisian data dalam 1
laptop.
Cara
pengerjaannya:
-
Siapkan
kode registrasi dan file prefill semua sekolah yang akan dimasukkan;
-
File
prefill kedua sekolah tersebut dimasukkan ke folder dengan nama prefill_dapodik
di drive C;
-
Siapkan
user/email yg berbeda untuk setiap sekolah, jangan menggunakan user dan
password yang sama;
-
Lakukan
registasi sekolah pertama;
-
Login
menggunakan user dan password sekolah pertama;
-
Lakukan
registrasi peserta didik, dan isi penugasan PTK terlebih dahulu;
-
Lakukan
registrasi sekolah kedua;
-
Login
menggunakan user dan password sekolah kedua;
-
Isi
registrasi peserta didik, da nisi penugasan PTK;
-
Dst.
86. Dapatkah entri
satu data sekolah dikerjakan oleh beberapa operator pada laptop berbeda?
Untuk
mempermudah pengerjaan satu sekolah bisa dikerjakan oleh beberapa orang
operator dengan menggunakan laptop yang berbeda. Caranya dengan menggunakan LAN
atau IPCONFIG yang di-share oleh Laptop/PC server. Akan tetapi untuk melakukan
sinkronisasi hanya bisa dilakukan oleh komputer utama yang dijadikan server.
87. Bagaimana jika
setelah dipindahkan ke tabel utama, data PTK/Peserta Didik hilang?
Bila
setelah menambahkan data PTK atau Peserta Didik baru, baik itu pindahan atau
baru, datanya tidak tampil di tabel utama, silakan lakukan sinkronisasi untuk
mengambil data dari server agar SP (Store Prosedure) berjalan dan PTK/Peserta
Didik bisa tampil di tabel utama. Atau klik Action Menu lalu pilih PTK “belum
penugasan”, atau tampilkan data peserta didik belum registrasi dan lakukan
refresh dengan menekan tombol ctrl+f5,
88. Apa solusinya
jika terjadi kesalahan input nama, tanggal lahir, dan NISN peserta didik?
Bisa
diedit atau diperbaiki melalui vervalpd.data. kemdikbud.go.id
Setelah
melakukan edit data, silakan sinkronisasi agar perubahan turun ke lokal
(Aplikasi Dapodik
di sekolah).
89. Kenapa data
individu Peserta Didik, PTK, dan rombongan belajar berbeda antara Aplikasi
Dapodik dan server?
Kesalahan
jumlah biasanya terjadi karena pengisian data di aplikasi double, atau terjadi
duplikasi data di server.
Cara
menormalkannya, silakan lakukan generate prefill, lalu instal ulang aplikasinya
dan lakukan registrasi dengan menggunakan username dan password yang sama.
Setelah itu lakukan sinkronisasi.
90. Bagaimana jika
sekolah kami ingin melakukan merger dengan sekolah lain?
Silakan
hubungi dinas kabupaten/kota setempat dengan menyerahkan SK Penggabungan dari
dinas, atau bisa melalui email resmi yang tertera di
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/, Lampirkan SK dan data pendukung yang
diperlukan serta daftar data yang akan digabungkan.
91. Bagaimana cara
mendapatkan kembali data yang telah kita isi bila laptop dan PC terkena virus
atau hilang?
Data
bisa diambil kembali apabila sekolah pernah melakukan sinkronisasi sebelumnya.
Data bisa diambil dengan melakukan generate prefill yang bisa dilakukan sekolah
sendiri atau melalui dinas kabupaten/kota. Setelah di generate, silakan instal
aplikasinya dan lakukan registrasi dengan username dan password yang sama.
I. Kirim Data
92. Apakah fungsi
menu update versi sinkronisasi?
Tombol
tersebut fungsinya untuk memperbarui perubahan aplikasi sync yang ada di
aplikasi lokal dengan di server.
93. Bagaimana
parameter sinkronisasi yang berhasil?
Pada
kotak perubahan apa saja yang sebelumnya berisi pemberitahuan data yang sudah
ditambah, update, hapus akan tertera di situ. Jika parameter sinkronisasi
berhasil maka kota perubahan tersebut hilang.
94. Apa
parameter/ciri-ciri data telah berhasil terkirim semua ke server?
Bisa
dilihat dari tabel perubahan, datanya menjadi kosong. Kemudian cek laman
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id, data hasil sinkronisasi telah muncul
berikut tanggal sinkronisasi terakhir.
J. Cek Progres
Pengiriman Data
95. Di mana kita
dapat mengecek hasil pengiriman sinkronisasi Aplikasi Dapodik?
Pengecekan
data individu sekolah bisa dilakukan di laman
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Pilih menu “Progres Pengiriman”. Pilih
provinsi lalu kabupaten serta kecamatan tempat sekolah berada. Pilih nama
sekolah lalu masukkan kode registrasi jika hendak melihat data individu sekolah
hasil pengiriman dari Aplikasi Dapodik.
K. Sekolah
96. Jika ada sekolah
merger, apa yang harus dilakukan?
-
Dinas
Pendidikan setempat menghubungi Pusat untuk dilakukan proses merger.
-
Proses
merger di Pusat dapat memindahkan data PD, PTK, dan Prasarana secara otomatis
dari sekolah yang dilebur ke sekolah induk tanpa harus menginput ulang.
-
Setelah
proses merger selesai, sekolah induk melakukan generate ulang prefill baru dan
diregistrasikan seperti biasa dengan menggunakan kode registrasi sekolah induk.
Sekolah yang dilebur akan otomatis terhapus di Pusat.
-
Akan
terlihat PD, PTK, dan Prasarana di sekolah yang dilebur otomatis masuk ke
sekolah induk.
97. Jika ada sekolah
tutup atau berhenti beroperasi, apa yang harus dilakukan?
Hubungi
dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan penutupan sekolah
melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi Dapodik
akan berubah mengikuti data di vervalsp.
98. Jika ada sekolah
berganti nomenklatur, apa yang harus dilakukan?
Hubungi
dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan melakukan perubahan nomenklatur
sekolah melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Secara otomatis data di Aplikasi
Dapodik akan berubah mengikuti data di vervalsp.
99. Jika ada sekolah
baru, apa yang harus dilakukan?
Hubungi
dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan menambahkan sekolah baru melalui
vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) akan
diterbitkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) dan secara otomatis
kode registrasi dapat diterbitkan dan diunduh di manajemen pendataan (akses
dinas).
Kemudian
sekolah melakukan proses instalasi aplikasi versi 4.0.0 generate prefill, dan
registrasi seperti biasa.
100. Jika terjadi
kesalahan identitas sekolah yang dikunci di Aplikasi Dapodik seperti NPSN,
alamat sekolah, kecamatan, SK Izin Operasional, desa, dll, apa yang harus
dilakukan?
Hubungi
dinas kabupaten/kota setempat, lalu dinas akan mengubah identitas sekolah
tersebut melalui vervalsp.data.kemdikbud.go.id dan otomatis akan memperbarui
data di Aplikasi Dapodik saat melakukan sinkronisasi.
101. Bagaimana jika
ada pertanyaan terkait integrasi Kurikulum 2013 dan Aplikasi Dapodik?
Silakan
hubungi laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.
102. Jika sekolah
atau dinas tetap mempertahankan implementasi Kurikulum 2013 di luar sekolah
yang ditentukan, apa yang harus dilakukan?
Hubungi
laman: pengaduan.kemdikbud.go.id.
103. Sekolah saya ada
di daftar validasi pada laman dapo.dikdas.kemdikbud.go.id, apa yang harus
dilakukan?
Lakukan
perbaikan sesuai dengan informasi data invalid.
104. Jika sekolah
saya masuk ke dalam validasi Rombel berganda, apa yang harus dilakukan?
-
Lakukan
generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut
dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
-
Periksa
Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
-
Keluarkan
anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.
L. Peserta Didik
105. Untuk siswa
pindah ke sekolah lain bagaimana ?
Tidak
boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena……
(sesuaikan dengan pilihan) di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta
didik akan berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan alasan sesuai
pilihan.
106. Untuk siswa
masuk atau pindahan dari sekolah lain bagaimana?
Tambahkan
peserta didik seperti prosedur awal diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi
atau pindahnya, bisa melalui tambah peserta didik secara online atau tambah
peserta didik secara offline Jangan lupa dimasukkan ke dalam rombongan belajar
dengan status siswa pindahan dan jenis pendaftaran pindahan di registrasi
peserta didik.
107. Bagaimanakah
mekanisme penambahan peserta didik baru atau mutasi?
Prosedur
tambah peserta didik baru :
1.
mekanisme
offline (sama dengan seperti yang sebelumnya)
2.
mekanisme
online
a.
mekanisme
online ini dengan menggunakan web
b.
dapo.dikdas.kemdikbud.go.id
c.
tujuan
PD baru online agar siswa yang pernah terdaftar di server dapodik
d.
dapat
di tarik ke dalam aplikasi tanpa input dari awal lagi
e.
prosedur
ini hanya untuk siswa yang sudah lulus dari SD atau mutasi dari
f.
sekolah
lain
g.
prosedur
ini hanya bisa di eksekusi jika PD yang lama sudah di mutasi / lulus dari
sekolah lama
h.
prosedur
ini tidak berlaku bagi siswa kelas 1 SD yang mengeksekusi prosedur ini adalah
sekolah baru/tujuan
Tahapan
:
1)
buka
web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
2)
fitur
mutasi/PD baru
3)
cari
siswa yang di maksud (berdasarkan nama/nisn) di sekolah lama
4)
pilih
siswa yang di maksud dan konfirmasi
5)
pastikan
siswa yang dipilih sesuai dengan yang dimaksud
6)
lakukan
sync dari aplikasi dapodik sekolah
7)
siswa
yang di maksud akan turun ke lokal
8)
mapping
siswa tsb ke dalam rombel yang sesuai
9)
periksa
dan lengkapi atribut yang belum lengkap
10)
sync
kembali dan periksa hasilnya di web dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id
108. Kenapa “Sts”
peserta didik bertanda seru (!) dan berwarna merah?
Karena
peserta didik tersebut belum diregistrasikan, maka silakan registrasikan
peserta didik tersebut sesuai tanggal masuk ke sekolahnya.
109. Untuk siswa
lulus bagaimana?
Tidak
boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut. Isi alasan keluar karena
lulus di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan berpindah ke
tabel peserta didik keluar dengan alasan lulus.
110. Untuk siswa
tinggal kelas bagaimana?
Tidak
boleh dihapus, Masukkan siswa tersebut ke dalam Rombel dengan pendaftaran
mengulang.
111. Untuk siswa yang
keluar atau putus sekolah bagaimana ?
Tidak
boleh dihapus, tapi registrasikan siswa tersebut, isi alasan keluar karena
putus sekolah di tabel registrasi peserta didik. Maka peserta didik akan
berpindah ke tabel peserta didik keluar dengan putus sekolah.
112. Mengapa data
peserta didik pindahan yang telah diinput tidak bisa di-mapping ke Rombel yang
seharusnya, justru terbaca sebagai siswa kelas I?
Bila
siswa pindahan tidak bisa di-mapping ke Rombel, berarti kesalahan pada proses
penambahan siswa. Pada tabel peserta didik SD terdapat dua jenis tambahan, 1
tambah siswa kelas I, dan tambah. Untuk peserta didik pindahan harus dientri di
tabel tambahan, sedangkan untuk kelas I dientri di tambah siswa kelas I.
113. Bagaimana jika
ada kesalahan pengisian nama dan tanggal lahir siswa di tabel peserta didik ?
Untuk
memperbaiki kesalahan entri melalui vervalpd.data.kemdikbud.go.id dan login
menggunakan akun yang sudah registrasi di sdm.data.kemdikbud.go.id.
114. Apakah PD harus
di-mapping ulang di dalam tabel Rombel?
Jika
menggunakan fasilitas action menu
kenaikan kelas maka siswa tidak perlu di mapping ulang dengan catatan peserta
didik tidak diacak atau dirandom. Bila menggunakan pilihan buat rombel baru
maka peserta didik harus dimapping ulang didalam rombel.
115. Apakah
penerbitan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) masih menggunakan Aplikasi
Dapodik?
Ya.
Mekanisme pengumpulan datanya masih tetap dengan Aplikasi Dapodik dan vervalpd.
116. Jika ada siswa
yg mutasi (pindah sekolah atau baru), bagaimana mekanismenya?
Untuk
siswa yang mutasi dan lulus dari SD bisa menggunakan fasilitas mutasi online
yang terdapat di profil sekolah setelah login sebagai operator sekolah di laman
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/, dengan syarat siswa tersebut sudah
dimutasikan atau diluluskan dari sekolah asal.
M. Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PTK)
117. Bagaimana jika
PTK tersebut keluar atau mutasi dari sekolah induk?
Untuk
PTK yang keluar/mutasi dari sekolah induk tidak boleh langsung dihapus, akan
tetapi PTK tersebut harus diubah di penugasannya. Di sana terdapat beberapa
pilihan di antaranya: PTK keluar karena mutasi, pensiun, wafat, dll. Isi pula
tanggal keluar atau mutasinya.
118. Bagaimana
mekanisme jika ada kesalahan penulisan Nama, tanggal Lahir, NUPTK pada data
PTK?
Untuk
memperbaiki kesalahan entri melalui vervalptk.data.kemdikbud.go.id dan login
menggunakan akun yang sudah registrasi di sdm.data.kemdikbud.go.id.
119. Apakah pengisian
data rinci harus per bulan atau per semester?
Setiap
data rinci itu diisi bila ada perubahan, baik itu per bulan ataupun per
semester, disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Terdapat di tabel Action
Menu, bisa dipilih lanjutkan data periodik untuk mempermudah pengerjaan.
120. Mengapa data
info GTK saya tidak bisa dicek?
Karena
ada perbedaan data Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), nama
PTK, dan tanggal lahir yang dientri di Aplikasi Dapodik dengan database
Pusat.
121. Kenapa ketika
mengecek data PTK di info GTK data sekolah induk tidak ditemukan?
Ada
dua kemungkinan. Pertama, PTK tersebut terdaftar sebagai PTK induk di dua
sekolah. Kedua, PTK tersebut tidak dipilih sekolah induknya.
122. Mengapa masa
kerja golongan atau pangkat PTK tidak sesuai dengan yang dientrikan?
Masa
kerja golongan atau pangkat diambil dari tabel riwayat pangkat dan golongan
pada Tanggal Mulai Tugas (TMT) golongan atau pangkat. Bila TMT Golongan lebih
muda dari Pangkat, maka Masa Kerja Golongan yang diambil. Akan tetapi bila TMT
Pangkat lebih muda, maka Masa Kerja Golongan yang diambil.
123. kenapa pada saat
ubah PTK dan Save tidak berhasil muncul keterangan “field masih ada
yang merah’’?
ini
biasanya terjadi pada sekolah swasta, ganti status pegawaian menjadi PNS dan
cek kembali pada isiannya seperti NIP, SK CPNS, SK PNS jika masih ada yang
merah dihapus, setelah itu pilih kembali ke status pegawainnya yang asli
seperti GTY.
124. Apakah PTK harus
di-mapping ulang di dalam tabel Rombel?
PTK
harus dimapping kembali didalam rombel karena dipembelajaran untuk semester
yang sekarang kosong kembali
125. Jika ada PTK yg
mutasi (pindah sekolah atau baru), bagaimana mekanismenya?
Silakan
diinputkan sesuaikan dengan surat mutasi atau pindahnya.
N. Rombel
126. Bagaimana cara
membuat rombongan belajar (Rombel)?
Sama
seperti tahun sebelumnya. Namun jika Rombel tersebut berlanjut ke tingkat
selanjutnya, gunakan fasilitas kenaikan kelas dengan asumsi siswa tetap, tidak
di acak atau random. Namun jika diacak kembali, maka buatlah Rombel baru
seperti prosedur awal.
127. Kurikulum apa
saja yang dipilih?
Sesuai
dengan ketentuan dari puspurdik sekolah yang terdaftar sebagai pengguna
kurikulum 2013 bisa tetap menggunakan kurikulum tersebut, tapi bila tidak
terdaftar sekolah harus menggunakan kurikulum KTSP.
128. Bagaimana cara
pengaturan Jumlah Jam Mengajar (JJM) di dalam Rombel?
Ikuti
peraturan pada pengaturan jam sesuai dengan peraturan menteri tentang kurikulum
dan pelajari modul validasi pengisian data PTK dari Direktorat GTK (Guru dan
Tenaga Kependidikan)
129. Kenapa isian Rombel
di tabel peserta didik tidak bisa diedit?
Untuk
mengedit isian Rombel pada tabel peserta didik, lakukan registrasi terlebih
dahulu bila peserta didiknya belum diregistrasi. Setelah itu klik tabel
rombongan belajar, pilih kelas, lalu klik anggota Rombel. Kemudian pilih nama
dan mapping ke Rombel ya. Setelah itu lakukan refresh dengan cara menekan
tombol ctrl+f5.
130. Apakah Rombel
harus dihapus untuk mengubah KTSP 2006 ke Kurikulum 2013, begitu juga
sebaliknya?
Tidak.
Cukup dengan mengganti kurikulumnya saja dan mengedit kembali pembagian PTK
Mengajar sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan.
131. Bagaimana
langkah mengganti kurikulum agar tidak perlu menghapus Rombelnya?
-
Silakan
pilih Rombelnya, ganti kurikulum yang sesuai dengan mengklik kolom kurikulum.
Setelah diganti, klik simpan.
-
Refresh
atau tekan CTRL + F5.
-
Klik
Rombelnya, lalu klik pembelajaran .
-
Setelah
muncul pembelajarannya, silakan edit sesuai dengan struktur kurikulum yang
digunakan baik itu KTSP atau Kurikulum 2013 lalu klik simpan.
-
Jika
Kurikulum 2013 SMP diganti ke KTSP SMP, selain mengganti pembagian jam mengajar
juga harus menghapus mata pelajaran prakarya.
-
Jika
KTSP SMP diganti ke Kurikulum 2013 SMP (sekolah terpilih Kurikulum 2013 SMP),
hapus mata pelajaran TIK.
O. Program Indonesia
Pintar (PIP)
132. Jika siswa
mendapatkan kiriman kartu KIP, apa yang harus dilakukan?
Inputkan
nomor kartu KIP didalam aplikasi Dapodik lalu sinkronkan ke server. Direktorat
Pembinaan SD/SMP/SMA/SMK akan melakukan verifikasi dan menerbitkan SK kepada
siswa yang menerima selanjutnya pihak bank yang ditunjuk akan melakukan
pencairan dana PIP sesuai dengan SK yang diterbitkan.
133. Di aplikasi
Dapodik mendapat kiriman nomor KIP secara otomatis dari server pusat, sedangkan
no. KIP tersebut berbeda dengan kertu yang diterima. Apa yg harus dilakukan?
Ganti
isian nomor KIP di aplikasi dapodik dari pusat dengan nomor KIP sesuai dengan
kartu yang diterima.
134. Jika nama yang
tertera di KIP berbeda dengan nama yang sebenarnya, apa yang harus dilakukan?
Isi
di kolom isian "nama yang tertera di kartu" di tabel peserta didik,
untuk diprogramkan cetak ulang kartu.
135. Semula isian
nomor KIP bergabung dengan isian di kolom KPS/PKH/KKS. Apa yang harus
dilakukan?
Secara
sistem nomor KIP yang bergabung di kolom KPS/PKH/KKS akan dimigrasikan secara
otomatis ke kolom nomor KIP, namun jika masih ditemukan belum berpindah maka
pindahkan nomor isian tersebut ke kolom nomor KIP.
136. Jika siswa
mendapat kiriman kartu KIP namun menolak dengan alasan tertentu, apa yang harus
dilakukan?
Isi
alasan menolak KIP di aplikasi Dapodik pada tabel peserta didik dengan memilih
alasannya (menolak, sudah mampu, dilarang pemda karena mendapat bantuan
serupa).
137. Jika ada anak
miskin tidak memiliki kartu KIP/PKH/KKS/KPS namun ingin diusulkan mendapat
bantuan dana PIP, apa yang harus dilakukan?
Isi
kolom layak PIP sesuai dengan kriterianya di aplikasi Dapodik.
138. Untuk memeriksa
hasil inputan terkait PIP, apa yang harus dilakukan?
Manfaatkan
fasilitas export yang tersedia di tabel peserta didik. Periksa kembali isian
nomor
KIP dan kelayakan PIP.
Rule Validasi
139. Nama Peserta
Didik Kosong atau tanpa hurup vocal
a.
Cek
kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan
nama yang tidak sesuai lakukan editing data
b.
Setelah
selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah.
140. Nama Peserta
Didik dengan tanda baca atau symbol
-
Cek
kembali nama Peserta didik di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan
nama yang ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
-
Setelah
selesai lakukan sinkronisasi agar data di server berubah.
141. Belum pernah
sinkron
Sekolah
belum pernah melakukan sinkronisasi atau pengiriman data ke server, sehingga
data deserver kosong.
142. Belum sinkron
20142
Login
ke aplikasi dapodik pilih periode Genap 2014/2015 cek kembali data-datanya klik
validasi dan lakukan sinkronisasi.
143. Sinkron terakhir
= 20132
Sekolah
terkahir melakukan sinkronisasi pada periode genap 2013/2014, lakukan updateing
aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar validasinya hilang.
144. Sinkron terakhir
< 20132
Sekolah
terkahir melakukan sinkronisasi pada periode ganjil 2013/2014, lakukan
updateing aplikasi dapodik, cek datanya dan lakukan sinkronisasi agar
validasinya hilang.
145. Rombel tanpa
wali kelas
Login
ke aplikasi dapodik klik rombongan belajar cek setiap rombel bila ditemukan
rombel tanpa wali kelas silahkan edit, setelah selesai sinkronkan datanya.
146. Bukan pelaksana
Kurikulum 2013 – pilihan kurikulum salah
Sekolah
bukan merupakan pelaksana kurikulum 2013 akan tetap memilih kurikulum 2013,
maka sekolah harus mengubah kurikulum yang digunakan pada aplikasi dapodik
dengan mengubahnya ke Kurkulum KTSP.
147. Status honor
mengisi pangkat dan golongan
-
Masuk
ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK honorer yang terdeteksi memiliki
pangkat dan golongan klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatan bila terisi
silahkan hapus datanya.
-
Lakukan
sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
148. PNS pangkat dan
golongan kosong
-
Masuk
ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi pangkat dan
golongan kosong klik ubah cek di tabel Riwayat Kepangkatannya lengkapi data
kepangkatannya sesuai dengan SK Kepangkatan yang dimiliki oleh PTK tersebut.
-
Lakukan
sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
149. PNS NIP kosong
-
Masuk
ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK PNS yang terdeteksi NIP kosong
klik ubah cek data PTK pada kepegawaian lalu cek NIP nya lengkapi data NIP
sesuai dengan data yang dimiliki oleh PTK tersebut.
-
Lakukan
sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
150. Nama PTK Kosong
atau tanpa hurup vocal
-
Cek
kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang
tidak sesuai lakukan editing data
-
Setelah
selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah.
151. Nama PTK dengan
tanda baca atau symbol
-
Cek
kembali nama PTK di tabel utama pada aplikasi dapodik bila ditemukan nama yang
ada tanda baca atau simbolnya lakukan editing data
-
Setelah
selesai lakukan sinkronisasi agar data di server dapodik berubah.
152. Usia PTK tidak
wajar
-
Masuk
ke aplikasi dapodik pilih tabel PTK, pilih PTK yang terdeteksi memiliki usia
tidak wajar, klik ubah cek data PTK pada data tanggal lahirnya ubah tanggal
lahirnya diaplikasi dapodik lengkapi datanya sesuai dengan data yang dimiliki
oleh PTK tersebut.
-
Lakukan
sinkronisasi agar data perubahannya terkirim ke server dapodikas.
153. Kepsek belum
dipilih
-
Bila
pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek belum dipilih maka cek ditabel
PTK klik nama PTK yang menjabat sebagai kepala sekolah lalu cek tugas tambahan
ptk tersebut bila masih kosong silahkan isi sesuai dengan sk kepala sekolahnya.
-
Bila
tugas tambahan sudah terisi tapi masih tervalidasi cek diisi table tugas
tambahan pada kolom ‘TST’ bila terisi artinya terhitung selesai tugas berarti
sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah maka hapus TST tersebut setelah itu
refresh / tekan ctrl+f5 lalu cek di beranda ya.
154. Kepsek Ganda
-
Bila
pada beranda aplikasi dapodik terdeteksi Kepsek terhitung lebih dari 1 berarti
terdapat 2 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah, untuk
menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat kembali
sebagai Kepala sekolah, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas tambahan
klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh / tekan
ctrl+f5.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
155. Jumlah Kepala
Lab lebih dari yang telah ditentukan
-
Bila
sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Lab lebih dari yang telah ditentukan berarti
terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala Lab,
untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah tidak menjabat
kembali sebagai Kepala Lab, klik ubah cek di data priodik lalu klik tugas
tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu setelah itu refresh /
tekan ctrl+f5.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
156. Jumlah Kepala
perpus lebih dari yang telah ditentukan
-
Bila
sekolah terdeteksi Jumlah Kepala Perpustakaan lebih dari yang telah ditentukan
berarti terdapat lebih dari 1 PTK yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala
Perpustakaan, untuk menghilangkannya buka tabel PTK klik nama PTK yang sudah
tidak menjabat kembali sebagai Kepala Perpustakaan, klik ubah cek di data
priodik lalu klik tugas tambahan klik TST Tugas tambahan dan isi setelah itu
setelah itu refresh / tekan ctrl+f5.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
157. Nama sekolah sama
disatu kecamatan
-
Berarti
ada lebih dari 1 nama sekolah yang sama maka untuk merubahnya hubungi dinas
kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi
disekolah.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
158. Bentuk
pendidikan salah
-
Bila
terdeteksi bentuk pendidikan salah hubungi dinas kab/kota setempat atau
menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
159. NPSN ganda
Bila
NPSN terdeteksi ganda berarti dalam 1 kecamatan ada 2 sekolah memakai NPSN yang
sama maka segera hubungi dinas kab/kota untuk diperbaiki setelah itu lakukan
sync untuk data perubahannya.
160. Status sekolah
salah
-
Bila
terdeteksi status sekolah salah hubungi dinas kab/kota setempat atau
menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan kondisi disekolah.
-
Setelah
diperbaiki silahkan sinkronisasi agar data yang telah dirubah dapat turun ke
aplikasi.
161. Indikasi sekolah
tutup atau merger
Bila
sekolah terdeteksi tutup atau merger tapi dilapangan masih aktif segera hubungi
dinas kab/kota setempat atau menghubungi cs pusat agar dirubah sesuai dengan
kondisi disekolah.
162. Nomor rekening
BOS kosong
-
Login
ke Aplikasi dapodik cek ditabel sekolah apakah sudah terisi atau belum nomor
rekeningnya, bila sudah diperbaiki dan disinkronkan tapi hasilnya diaplikasi
masih belum terisi maka lakukan langkah berikut
-
Lakukan
generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut
dengan username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
-
Lalu
cek kembali ditabel sekolahnya dan diisi nomor rekening BOS nya.
163. Rombel ganda
(Tingkat dan Nama rombel sama)
-
Lakukan
generate ulang prefill yang baru, registrasikan dengan prefill baru tersebut
-
dengan
username dan password berbeda atau sama (tidak masalah);
-
Periksa
Rombel, maka akan tampak Rombel yang berganda tersebut;
-
Keluarkan
anggota Rombel, hapus pembelajaran, kemudian Rombel dapat dihapus.
Silahkan
download file ini dengan klik di sini. Semoga bermanfaat dan terimakasih... Salam Edukasi...!
0 Komentar di "Daftar Tanya Jawab Seputar Aplikasi Dapodik Versi 2016 Lengkap"
Posting Komentar