Sahabat
Edukasi yang berbahagia... Saya pernah rasakan indahnya beternak (menggembala
kambing, merumput), bertani (membajak sawah, bercocok tanam, panen) mencari
kayu bakar, jualan keliling, dan saat ini menjadi guru. Dan yang paling berat
dari seluruh sesi perjalanan ini adalah menjadi guru, walaupun dari segi fisik
memang tidak begitu menguras tenaga, akan
tetapi dari segi tanggung jawab tak bisa dikatakan ringan tentunya salah
satunya guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni, dan guru mampu menjadi
seorang yang siap untuk pribadi yang dapat digugu (dipercaya) dan ditiru (dicontoh)
karena menjadi guru dituntut mampu menyajikan ucapan maupun tindakan yang dapat
dipercaya, karena guru menyampaikan ilmu dan keterampilan, membimbing proses
pembelajaran, memberi petunjuk pada setiap anak didiknya untuk selanjutnya akan
digunakan oleh anak didiknya sebagai bekal menghadapi masa depan mereka.
Selain
guru mampu menjadi seorang yang patut digugu (dipercaya), guru juga dibebankan
tugas mulia untuk mampu menjadi seorang manusia yang patut dijadikan teladan khususnya
bagi anak didiknya, guru dituntut untuk berprestasi agar dapat menginspirasi
anak didiknya untuk berprestasi pula, guru yang menasehati anak didiknya untuk
membaca, maka guru pun dituntut untuk rajin membaca, dan sebagainya.
Terlebih
di era jaman teknologi mutakhir seperti sekarang ini, kala akses internet sudah
mulai merambah ke pelosok negeri, maka tantangan seorang guru pun bertambah
karena sang guru pun dituntut untuk mulai mau membuka diri dalam mempelajari produk-produk
teknologi terkini. Hal ini penting karena anak didik sekarang mayoritas telah
memiliki gadget dengan fitur dan fasilitas yang canggih di rumahnya.
Dan
dengan adanya fasilitas internet seperti sekarang ini, akses cepat,
mudah, dan tak relatif mahal dapat berdampak yang positif maupun negatif bagi
penggunanya. Oleh karena itu, ketika seorang guru dapat mengerti akan mekanisme internet maka diharapkan sedikit banyak akan dapat memberikan kontrol bagi anak
didiknya yang pada akhirnya diharapkan sang guru dapat menunjukkan manajemen
penggunaan internet yang baik bagi anak didiknya, seperti mencari referensi
baru untuk belajar atau bahkan mereferensikan suatu situs tertentu yang layak
dibaca oleh anak didiknya dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mereka. Semoga kita mampu menjadi guru yang dapat dijadikan seorang yang paling dipercaya oleh mereka sekaligus menjadi idola bagi mereka, bukan hanya mampu memotivasi mereka akan tetapi juga mampu menginspirasi mereka... amin... Salam Edukasi...!
0 Komentar di "Tantangan Terberat Menjadi Seorang Guru Di Era Digital"
Posting Komentar