Sahabat
kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah SWT... Dulu sebelum tempat
tinggal saya dekat dengan masjid, mengumandangkan adzan itu merupakan hal yang
jarang sekali saya lakukan baik di masjid maupun di mushola. Namun setelah
tinggal di rumah yang berdekatan dengan masjid, alhamdulillah lebih sering
mengumandangkan adzan apabila setelah waktu sholat tiba ternyata belum ada yang
mengumandangkan adzan di masjid dekat rumah saya.
Oleh
karena itu, bagi saudaraku yang tinggalnya dekat dengan masjid atau mushola
jangan segan untuk mengumandangkan adzan di sana, jangan biarkan rumah Allah
tidak dikumandangkan adzan di setiap sholat fardhu 5 (lima) waktunya, termasuk ketika kita berada di masjid maupun mushola di manapun kita berada, baik sedang di perjalanan maupun sedang berada di kampung orang lain dengan etika yang baik dan tunggu jika dipersilahkan oleh warga setempat. Ikhlaskan
semua itu hanya untuk mengharap ridlo dari Allah SWT dan selalu berusaha dan senantiasa
berdo’a agar dijauhi dari sifat riya’ daripada setiap ibadah yang kita lakukan.
Pengertian
adzan sendiri adalah seruan / panggilan untuk mengajak orang melakukan shalat.
Dan Mu’adzin adalah orang yang mengumandangkan atau menyerukan adzan. Adapun
keutamaan-keutamaan dari adzan adalah luar biasa kebaikannya, meskipun
disuarakan oleh manusia, pada hakikatnya adzan adalah panggilan Allah kepada
segenap hamba-Nya untuk menunaikan shalat.
Berikut
ini 10 keutamaan adzan berdasarkan hadits-hadits shahih (minimal hasan):
1. Pahala adzan
sangat besar
Pahala
adzan sangat besar. Begitu besarnya pahala adzan hingga Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam mengisyaratkan, jika orang-orang mengetahui pahalanya, mereka
pasti berebut untuk adzan meskiun dengan cara diundi.
“Seandainya
orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama,
kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan
undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Makhluk dan benda
yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin
Seluruh
makhluk yang mendengar adzan seorang muadzin, mereka akan menjadi saksi baginya
di hari kiamat kelak.
“Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR. Abu Ya’la)
“Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR. Abu Ya’la)
“Tidaklah
suara adzan didengar oleh pohon, lumpur, baru, jin dan manusia, kecuali mereka
akan bersaksi untuknya” (HR. Ibnu Khuzaimah)
3. Muadzin akan
mendapat ampunan Allah
Di
antara keutamaan adzan yang istimewa adalah, para muadzin akan mendapatkan
ampunan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Benda-benda yang mendengar adzan –tanpa kita
sadari- memohonkan ampunan Allah untuk muadzin.
“Muadzin
diampuni sejauh jangkauan adzannya. Seluruh benda yang basah maupun yang kering
yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya” (HR. Ahmad)
4. Orang yang adzan
mendapat pahala seperti orang yang shalat bersamanya
Jika
seorang muadzin mengumandangkan di masjid atau mushola, kemudian orang
berduyun-duyun menunaikan shalat jamaah karena mendengar adzan tersebut, maka
muadzin mendapatkan keutamaan ahala seperti pahala orang-orang yang shalat bersamanya
tersebut.
5. Muadzin menjadi
orang yang dipercaya Allah
“Imam
adalah penjamin dan muadzin adalah orang yang dipercaya. Ya Allah, luruskanlah
para imam dan ampunilah muadzin” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
6. Muadzin didoakan
Rasulullah
Seperti
hadits di atas, Rasulullah mendoakan muadzin, memintakan ampunan Allah baginya.
Doa Rasulullah pastilah maqbul. Dan bukan hanya di hadits itu beliau mendoakan
muadzin. Di hadits lain beliau juga mendoakan dan memintakan ampunan.
7. Adzan membuat
syetan takut dan lari terkentut-kentut
“Apabila adzan untuk shalat dikumandangkan, setan melarikan diri terkentut-kentut sampai tidak mendengar adzan” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Leher muadzin akan
dipanjangkan di hari kiamat
Para
muadzin akan dimuliakan Allah di hari kiamat, di antaranya dengan dipanjangkan
lehernya.
9. Orang yang adzan
dibanggakan Allah di hadapan malaikat-Nya
“Tuhanmu
takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit gunung, dia
mengumandangkan adzan untuk shalat lalu dia shalat. Maka Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah hambaKu ini, dia mengumandangkan adzan dan
beriqamat untuk shalat, dia takut kepadaKu. Aku telah mengampuni hambaKu dan
memasukkannya ke dalam surga” (HR. Abu Dawud dan An Nasa’i)
10. Para muadzin akan
dimasukkan ke dalam surga
Inilah
puncak dari keutamaan adzan. Orang yang adzan akan dimasukkan Allah ke dalam
surga-Nya sebagaimana hadits di atas dan hadits di bawah ini:
Dari
Abu Hurairah,
“Kami
pernah bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, lalu Bilal berdiri
mengumandangkan adzan. Ketika selesai, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda, ‘Barangsiapa mengucapkan seperti ini dengan yakin, niscaya dia masuk
surga’.” (HR. An Nasa’i)
Semoga
10 keutamaan adzan dan muadzin ini menyemangati kita untuk bersemangat dan
tidak malu jika memiliki kesempatan adzan atau menjadi muadzin.
Maraji’: Shahih
At Targhib wa At Tarhib, Kitab
Fadha’il A’mal, Maktabah
Syamilah. Referensi
artikel : http://bersamadakwah.net - [Muchlisin BK/Bersamadakwah]
0 Komentar di "Keutamaan Adzan Sebelum Sholat Oleh Mu’adzin Dengan Dalil Berdasarkan Hadits Shahih (Minimal Hasan)"
Posting Komentar