Sahabat
Edukasi yang berbahagia… Pembelajaran agama diharapkan mampu menambah wawasan keagamaan,
mengasah keterampilan beragama dan mewujudkan sikap beragama peserta didik yang
utuh dan berimbang yang mencakup hubungan manusia dengan Penciptanya, sesama
manusia dengan lingkungannya.
Untuk
itu, pendidikan agama perlu diberi penekanan khusus terkait dengan penanaman
karakter dalam pembentukan budi pekerti yang luhur. Karakter yang ingin kita
tanamkan antara lain: kejujuran, kedisiplinan, cinta kebersihan, cinta kasih,
semangat berbagi, optimisme, cinta tanah air, kepenasaran intelektual, dan
kreativitas.
Nilai-nilai
karakter itu digali dan diserap dari pengetahuan agama yang dipelajari para
siswa dan menjadi penggerak dalam pembentukan, pengembangan, peningkatan,
pemeliharaan, dan perbaikan perilaku anak didik agar mau dan mampu melaksanakan
tugas-tugas hidup mereka secara selaras, serasi, seimbang antara lahir-batin,
jasmani-rohani, material spiritual, dan individu-sosial. Sebagai makhluk yang
diciptakan seturut gambar Allah, manusia perlu mengembangkan sifat cinta kasih
dan takut akan Allah, memiliki kecerdasan, keterampilan, budi pekerti luhur,
memelihara lingkungan,serta ikut bertanggung jawab dalam pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara. [Sigit D.K.: 2013]
Buku
pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti ini ditulis dengan semangat
itu. Pembelajarannya dibagi-bagi dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan
siswa dalam usaha memahami pengetahuan agamanya. Akan tetapi, pengetahuan agama
bukanlah hasil akhir yang dituju. Pemahaman tersebut harus diaktualisasikan dalam
tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan tuntunan agamanya, baik
dalam bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Untuk itu, sebagai buku agama
yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, rencana pembelajarannya
dinyatakan dalam bentuk aktivitas-aktivitas.
Di
dalamnya, dirancang urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan
keagamaan yang harus dilakukan siswa. Dengan demikian, buku ini menuntun apa
yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman-teman sekelasnya untuk
memahami dan menjalankan ajaran iman katolik.
Buku
ini bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Sesuai dengan pendekatan
yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa didorong untuk mempelajari
agamanya melalui pengamatan terhadap sumber belajar yang tersedia dan
terbentang luas di sekitarnya. Lebih-lebih untuk usia remaja perlu ditantang
untuk kritis sekaligus peka dalammenyikapi fenomena alam, sosial, dan seni
budaya. Peran guru sangat penting untuk menyesuaikan daya serap siswa dengan
ketersedian kegiatan yang ada pada buku ini. Penyesuaian ini antara lain dengan
membuka kesempatan luas bagi kreativitas guru untuk memperkayanya dengan
kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan dengan tempat di mana buku ini
diajarkan, baik belajar melalui sumber tertulis maupun belajar langsung dari
sumber lingkungan sosial dan alam sekitar.
Adapun
daftar isi utama dalam Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas untuk Kelas 3 Sekolah Dasar Edisi Revisi Tahun 2018 ini adalah sebagai
berikut:
Pelajaran
I Pribadi Peserta Didik dan Lingkungannya
A.
Saya Tumbuh dan Berkembang
B.
Saya Mampu Membedakan Perbuatan Baik dan Buruk
Pelajaran
II Yesus Kristus
A.
Kisah Yakub
B.
Kisah Yusuf
C.
Kisah Musa
D.
Yohanes Pembaptis
E.
Percakapan dengan Nikodemus
F.
Yesus memberi Makan Lima Ribu Orang
G.
Perumpamaan tentang Anak yang Hilang
Pelajaran
III Gereja
A.
Sakramen Baptis
B.
Sakramen Ekaristi
C.
Sakramen Tobat
D.
Iman
E.
Harapan
F.
Kasih
Pelajaran
IV Masyarakat
A.
Pemimpin Masyarakat
B.
Tradisi Masyarakat
C.
Melestarikan Lingkungan Alam
Download/unduh
Buku Siswa Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas III
SD Edisi Revisi 2018 silahkan klik pada tautan di bawah ini:
0 Komentar di "Buku Siswa Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kelas III Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 "
Posting Komentar