Panduan
Belajar Dari Rumah Bersama Orangtua Untuk Sekolah Dasar - Learning from home atau secara konseptual adalah pembelajaran dari
rumah termasuk baru untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) sehingga berimplikasi pada
proses pelaksanaannya. Perubahan ini dirasakan oleh guru/pamong belajar/tutor
Paket A, peserta didik, orangtua, sehinggadibutuhkan strategi untuk efektivitas
komunikasi dalam pengelolaan pembelajaran.
Interaksi
orangtua/keluarga dalam proses kegiatan belajar peserta didik membutuhkan strategi
yang dapat menyesuaikan karakteristik peserta didik, orangtua/keluarga, yang
memenuhi kriteria Belajar dari rumah.
Makna Pendampingan
orangtua terhadap anak belajar di rumah
Pendampingan
dilakukan agar anak dapat melakukan aktivitas secara optimal, memperoleh
pengawasan dari orangtua/orang dewasa di sekitarnya, dan mendapatkan motivasi
untuk belajar dengan efektif.
Kurikulum
yang terpenting dari anak-anak kita dalam masa Pandemi Covid-19 adalah TELADAN
semua orang dewasa yang ada disekitar mereka. Berilah teladan terbaik karena
itulah kurikulum yang berbekas dan berdampak disepanjang hidup anak-anak kita! (Dirjen
Guru dan Tenaga Kependidikan)
Prinsip
Pembelajaran Dari Rumah adalah sebagai berikut:
1.
Tidak Membahayakan
Sebagaimana
orangtua di seluruh dunia mencoba untuk mengurangi kemungkinan kerugian dalam
belajar karena gangguan sekolah, keselamatan, dan kesejahteraan peserta didik (students well-being) harus menjadi hal
terpenting untuk dipikirkan. Upaya penyampaian kurikulum secara jarak jauh
tidak menciptakan lebih banyak stress dan kecemasan bagi peserta didik dan keluarganya.
2.
Realistis
Orangtua
hendaknya memiliki ekspektasi yang realistis mengenai apa yang dapat dicapai
dengan Belajar dari rumah, dan menggunakan penilaian profesional untuk menilai
konsekuensi dari rencana pembelajaran tersebut.
Peran
Orangtua Saat Belajar dari Rumah salah satunya adalah berkomunikasi dengan
pihak sekolah, sebagai berikut:
a.
Memperoleh
informasi tentang program dan tata tertib sekolah pada Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS)
b.
Memperoleh
nomor-nomor penting yang dapat dihubungi (termasuk nomor sesama orangtua untuk
membuat group, misalkan menggunakan WhatsApp, dll.)
c.
Sesama
orangtua dapat membuat kesepakatan cara berkomunikasi yang akan digunakan dan
menetapkan ketua
d.
Menyepakati
langkah-langkah kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) untuk pendampingan kepada
putra/putrinya
e.
Mendapatkan
informasi dari guru/pamong belajar/tutor Paket A putra/putrinya tentang materi
atau tugas setiap harinya melalui alat komunikasi yang telah disepakati
bersama.
f.
Apabila
masih belum memahami tugas /pembelajaran yang harus dikerjakan putra/ putrinya,
dapat meminta waktu untuk bertemu langsung dengan guru/pamong belajar/tutor
Paket A kelas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
g.
Membangun
komunikasi intensif dengan guru kelas, peserta didik, dan sesame orangtua.
Download/unduh
selengkapnya Panduan Belajar Dari Rumah Bersama Orangtua Untuk SD pada tautan
di bawah ini:
0 Komentar di "Suplemen Belajar Dari Rumah (BDR) Bersama Orangtua Untuk SD"
Posting Komentar